Turun Minum Dunia

6 Talenta Muda Terbaik Asia Versi Guardian

Media Inggris Guardian telah merilis daftar tahunan 60 pemain muda potensial dari seluruh dunia. Dari 60 pemain tersebut, terdapat enam pemain yang berasal dari Asia. Siapa saja mereka? Simak daftar lengkapnya berikut ini.

Sebastian Pasquali (Australia/Melbourne Victory)

Gelandang modern yang dimiliki oleh Melbourne Victory ini merupakan salah satu talenta muda terbaik Australia. Pemain berusia 16 tahun ini mulai menarik perhatian usai bermain bagi timnya saat menghadapi Juventus pada ajang International Champions Cup pada bulan Juli lalu.

 

Shan Huanhuan (Tiongkok/Beijing Guoan)

Shan Huanhuan mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang berlaga di Liga Super Tiongkok. Shan saat ini bermain di klub Beijing Guoan. Sang pelatih, Alberto Zaccheroni, mengatakan bahwa Shan memiliki kualitas untuk bersaing di Liga Super Tiongkok dan mempunyai masa depan yang cerah.

 

Mohammad Soltani Mehr (Iran/Saipa)

Mohammad Soltani tengah menjadi sorotan di Liga Iran saat ini. Berposisi sebagai gelandang, ia dikenal mempunyai teknik tinggi dan handal dalam mengeksekusi bola mati. Pada Februari lalu, pemain berusia 17 tahun ini mencetak gol perdana bagi klubnya, Saipa.

 

Shunta Nakamura (Jepang/Kashiwa Reysol U-18)

Shunta dijuluki sebagai Ronaldo dari Jepang. Ia sudah mulai menarik perhatian saat berkompetisi di level U-12 Jepang, dimana ia berhasil mencetak rekor dengan 23 golnya. Saat ini ia juga sudah membela timnas U-19 Jepang, dan aksinya akan ditunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

 

Kim Jung-min (Korea Selatan/Gwangju FC)

Media Korea Selatan membandingkan Kim Jung-min dengan sosok seniornya di tim nasional, Ki Sung-Yeung. Dari segi posisi dan permainan, Kim dan Ki sama-sama mempunyai kemiripan. Permainannya di sentral lapangan begitu tenang, ditambah dengan akurasi passing-nya yang di atas rata-rata.

 

Sittichok Phaso (Thailand/Chonburi)

Guardian memberikan prediksi bahwa Phaso akan menjadi pemain muda ASEAN yang mempunyai peluang terbesar untuk bermain di kancah Eropa. Selain menjadi ujung tombak di timnas U-19 Thailand, Phaso juga menjadi pilihan utama di klubnya saat ini, Chonburi. Semoga nama-nama pemain Indonesia bisa menyusul mereka di kemudian hari ya!