Turun Minum Serba-Serbi

Kostum Ketiga Madrid & Juventus: Buah Kreativitas Suporter

Lima tim elite Eropa plus satu klub Brasil baru saja merilis kostum ketiga yang diproduksi apparel ternama dunia, adidas. Menilik sekilas, desain jersey Manchester United, AC Milan, Juventus, Real Madrid, Bayern München, serta Flamengo terlihat berbeda dan tak hanya sekadar template. Kali ini adidas tampak berani mengedepankan desain yang lebih menonjol dan punya ciri khas tersendiri.

Usut punya usut, ternyata ini bukan hanya sekadar peluncuran. Jersey ini terasa spesial karena didesain oleh suporter mereka sendiri. Kostum ketiga yang biasa disebut alternatif atau seragam untuk tampil di kompetisi Eropa, kini dijadikan adidas sebagai representasi kanvas bagi suporter yang kreatif. Lewat sebuah aplikasi bernama Creator Studio, adidas memberikan kebebasan dan kesempatan agar karyanya tak cuma mejeng, tapi juga dipakai oleh pemain kebanggaan tim.

Pertama, adidas menentukan warna, misalnya Real Madrid dengan biru cerah atau Juventus lewat hijau ala tentara. Kemudian terlihat template trigaris adidas di bagian bahu. Selebihnya, suporter diminta berkreasi sebebas dan seunik mungkin agar bisa dipilih sebagai jersey ketiga masing-masing tim yang dibela.

Setelah dilakukan ‘audisi’ sejak Agustus 2016, akhirnya dipilih masing-masing desain yang akan diimplementasikan di kostum teranyar tim. Siapa jurinya? Mereka adalah pegawai adidas dibantu dengan tak tanggung-tanggung, legenda masing-masing klub. Beberapa di antaranya terinspirasi dari seragam retro klub.

Kreatif dan berbeda

Third jersey Madrid misalnya. Mengambil inspirasi dari kostum Los Blancos musim 1996/1997, terciptalah desain dengan banyak blok di bagian kiri atas dan kanan bawah. Perbedaannya adalah warna teal dengan aksen gradasi lebih terang dan gelap. Warna ini dipilih karena cukup kontras dengan jersey tandang Madrid yang berwarna gelap, apalagi identitas putih khas kostum utama.

Sementara satu yang paling mencolok adalah kostum ketiga Manchester United. Berwarna dasar abu-abu, jersey Paul Pogba dan kawan-kawan berisikan dot-dot yang membentuk patung terkenal di Old Trafford, United Trinity, yakni George Best, Denis Law dan Sir Bobby Charlton. Terlihat juga di ujung kiri bawah, siluet manajer legendaris Red Devils, Sir Matt Busby.

Dari Italia, kostum alternatif Juventus berwarna unik dengan garis tebal asimetris berwarna hitam dan putih yang berada tepat di antara logo klub dan adidas. Jersey Milan lebih terasa segar dan istimewa berkat garis merah yang diapit dua garis di bagian kanan atas. Sementara warna hitam mendominasi dan dipercantik dengan garis horizontal kecil di bagian bawah.

Bagi Bayern, aksen kandang juga terdapat di seragam ini. Garis-garis vertikal yang membentang sepanjang bagian depan kostum juga menginspirasi suporter yang dipilih lewat Creator Studio. Perbedaannya di kostum ketiga ini, garis tersebut perlahan menghilang semakin ke bawah. Bentuk garisnya pun terlihat lebih bergelombang. Sementara jersey alternatif Flamengo hadir dengan perbedaan mencolok di bagian lengan lewat desain uniknya yang terinspirasi dari tribun stadion.

Jadi, kostum ketiga hasil kreativitas suporter mana yang jadi favoritmu?

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho