Di zaman sepak bola modern saat ini, keberadaan klub-klub hipster menjadi anomali. Banyak klub sepak bola yang kehilangan identitas asli mereka setelah diambil alih investor asing. Namun, beberapa klub hipster ini justru menjadi terkenal karena sukses mempertahankan keunikan mereka, yang justru sama sekali tidak berhubungan dengan lapangan hijau.
Siapa saja?
FC St. Pauli
Nama klub ini adalah yang terdepan jika kita membahas tentang klub-klub hipster. Klub ini didirikan pada tahun 1910 dan hingga sekrang bermarkas di sekitar wilayah red light di kota Hamburg yang bernama Reeperbahn. Berbeda dengan klub sekotanya, Hamburger FC, yang cenderung kosmopolitan, St. Pauli dikenal dengan sikap anti-kemapanan yang identik dengan budaya punk.
Ini semakin diperkuat dengan pandangan politik sayap kiri yang semakin didengungkan di dalam stadion. Kelompok suporter St. Pauli juga mengadopsi lambang tengkorak untuk dijadikan logo mereka. Klub Jerman ini adalah klub punk terpopuler di dunia.