Di Italia, sosok Christian Vieri begitu dikenal sebagai penyerang yang amat nomaden akibat sering bergonta-ganti klub. Tercatat, ada 15 kesebelasan profesional yang pernah dibela Bobo, panggilan akrab Vieri. Mulai dari Torino, Juventus, Atletico Madrid, Lazio, Internazionale Milano sampai Fiorentina.
Bergeser ke arah utara, tepatnya di Inggris, ada juga sesosok pemain depan yang gemar berpindah-pindah klub saat melakoni karier sepak bola layaknya Vieri. Dialah Jay Bothroyd, penyerang jangkung yang kini telah berumur 35 tahun.
Semenjak memperoleh kontrak profesional di tahun 2000 yang lalu, Bothroyd sudah memperkuat panji sebelas tim yang berbeda-beda, baik dengan status pemain inti ataupun pinjaman. Klub-klub yang berlaga di Liga Inggris seperti Coventry City, Stoke City, Queens Park Rangers dan Wolverhampton Wanderers adalah beberapa tim yang pernah diperkuatnya di tanah Britania.
Sementara di luar Inggris, jebolan akademi Arsenal ini pernah mengenakan seragam Perugia (Italia), Muangthong United (Thailand) dan Jubilo Iwata (Jepang). Walau performanya cenderung tidak spesial, namun perjalanan karier Bothroyd yang berlangsung hampir selama dua dekade ini bisa dikatakan cukup menarik.
Bukan apa-apa, dengan kualitas biasa-biasa saja yang dimilikinya itu, Bothroyd tetap tak kehabisan peminat yang mau mengenakan jasanya. Betapa Tuhan memang piawai mengatur kadar rezeki masing-masing umat-Nya, sesuatu yang sulit dilakukan penulis gaek seperti saya tentunya.
Namun baru-baru ini, sebuah kabar tentang Bothroyd kembali berhembus. Kontraknya dengan Jubilo Iwata tak diperpanjang meski sang pemain berperan besar atas kesuksesan tim berkostum biru muda itu naik kasta ke J.League 1 per musim 2016 yang lalu dengan finis di posisi kedua klasemen akhir J.League 2 musim 2015.
Walau kontrak kerjanya bareng Jubilo Iwata telah resmi disudahi, Bothroyd nyatanya tak sepi peminat. Dan seperti yang dirilis laman resmi J.League, penyerang yang punya satu cap bagi tim nasional Inggris itu telah dipinang oleh mantan klub Irfan Bachdim, Consadole Sapporo.
“Aku senang bisa bergabung dengan klub ini. Rekan setim dan staf pelatih menyambut kedatanganku dengan hangat. Aku ingin membantu tim ini untuk menang supaya musim depan kami masih akan berlaga di J.League 1”, tutur Bothroyd seperti dikutip via jleague.
Klub yang berasal dari Pulau Hokkaido itu mengontrak Bothroyd dengan harapan bahwa sang pemain bisa membantu mereka lepas dari jerat degradasi. Wajar saja, hingga putaran pertama J.League musim 2017 selesai, Consadole Sapporo masih terpaku di peringkat ke-15 alias tepat di garis batas aman relegasi.
Bothroyd sendiri baru bisa membela Consadole Sapporo mulai putaran kedua J.League 1 yang akan dimulai akhir Juli mendatang. Kini, tugas lumayan berat telah menanti Bothroyd. Pihak klub, rekan setim, pelatih hingga suporter pasti mengharapkan keampuhan kaki atau kepalanya dalam urusan mencetak gol.
Oleh karena itu, hanya ada satu hal yang bisa Bothroyd lakukan demi memenangkan hati mereka semua, bermain sebaik mungkin dan berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Buktikan dirimu, Jay!
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional