Eropa Inggris

Lima Final Terbaik di Stadion Millennium

Mulai dibangun pada tahun 1997 silam, Stadion Millennium yang terletak di kota Cardiff pada awalnya ditujukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi di tahun 1999 sekaligus kandang bagi tim nasional rugbi Wales. Akan tetapi dalam perkembangannya, stadion yang berada di tepian Sungai Taff ini juga menjadi arena pertandingan sepak bola, baik partai internasional yang melibatkan tim nasional Wales maupun kompetisi lokal di tanah Britania.

Tak sampai di situ, Stadion Millennium yang biaya pembangunannya menghabiskan biaya sebesar 121 juta paun juga digunakan untuk konser musik akbar dari penyanyi atau grup band papan atas dunia. Kualitas dan kemegahan dari stadion berkapasitas 74.500 tempat duduk ini memang salah satu yang terbaik di dunia.

Dan pada akhir pekan ini (2/6), Stadion Millennium mendapat sebuah kehormatan dari asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) untuk menjadi arena pertarungan dua klub raksasa benua biru, Juventus (Italia) dan Real Madrid (Spanyol) guna memperebutkan trofi Liga Champions 2016/2017.

Partai final ini sendiri diramalkan banyak pihak akan berjalan sengit karena masing-masing kubu memiliki motivasi tersendiri. Di sisi lain, kokohnya barisan belakang La Vecchia Signora akan mendapat ujian dahsyat dari lini serang Los Galacticos yang luar biasa tajam. Laga puncak di antara kedua tim ini menjanjikan sebuah cerita dramatis tersendiri.

Bicara tentang laga final nan dramatis, Football Tribe Indonesia ingin mengajak pembaca untuk menelusuri waktu dan melihat lima partai final sepak bola dramatis yang pernah terjadi di Stadion Millennium dalam kurun dua dekade terakhir. Berikut daftarnya:

Arsenal 1-2 Liverpool (Final Piala FA 2001)

Baik Arsenal maupun Liverpool datang ke Stadion Millennium dengan membawa asa meraup titel Piala FA guna sebagai pelipur lara kegagalan menjadi kampiun Liga Primer Inggris. Sama-sama menurunkan skuat terbaiknya, pertempuran antara The Gunners dan The Reds di tanggal 12 Mei 2001 ini berlangsung ketat. Skor kacamata bertahan hingga jeda.

Pertandingan berjalan lebih menarik di babak kedua. Gelandang asal Swedia, Freddie Ljungberg, membuat Arsenal unggul lebih dulu dengan golnya di menit ke-72. Sayangnya, hal tersebut tak bertahan lama. Bintang Liverpool, Michael Owen, menggelontorkan sepasang gol di menit ke-83 dan menit ke-88 guna membalikkan keadaan sekaligus membawa pulang trofi Piala FA ke Merseyside. Bagi The Reds sendiri, gelar ini merupakan titel kedua dari raihan treble mereka di musim 2000/2001.

Previous
Page 1 / 5