Dengan berakhirnya Go-Jek Liga 1 2018, maka diumumkan pula para pemenang penghargaan individu. Namun tak lengkap rasanya jika hanya membicarakan segelintir pemain dari banyaknya gladiator lapangan hijau terbaik di Liga 1 musim ini.
Berikut ini Football Tribe Indonesia menyajikan susunan 11 pemain terbaik di Go-Jek Liga 1 2018. Ada pula pelatih terbaik dan 7 pemain cadangan. Siapa saja mereka?
Kiper: Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)
Sriwijaya FC boleh saja terdegradasi musim ini, tapi satu sosok yang bersinar di skuat Elang Andalas musim ini adalah kiper 24 tahun ini. Teja mencatatkan 85 penyelamatan dan menjadikannya kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 2018.
Foto: Tribun News
Bek kanan: Ismed Sofyan (Persija Jakarta)
Salah satu pemain senior berusia 30 tahun ke atas, yang masih eksis dan konsisten tampil di kasta tertinggi. Sang kapten Macan Kemayoran berhasil mengembalikan trofi ke ibu kota setelah penantian selama 17 tahun, dan faktanya inilah gelar liga pertama bagi Ismed sejak berseragam Persija pada 2003 silam.
Bek tengah: Steven Paulle (PSM Makassar)
Dengan pengalaman di Liga Prancis, Steven Paulle menunjukkan performa konsisten sejak musim lalu di PSM Makassar. Dia menjadi pemimpin di lini belakang Juku Eja dan tetap menjaga kedisplinan hingga pertandingan terakhir.
Bek tengah: Arif Satria (Persela Lamongan)
Arif menjadi salah satu pemain underrated di susunan ini kendati memiliki kualitas yang bagus. Ia menjadi pemain pertama musim ini yang menciptakan 100 sapuan dan intersep. Total pemain berusia 23 tahun ini telah membuat 131 sapuan, 104 intersep dan 74 tekel sepanjang musim.
Foto: Goal.com
Bek kiri: Ardi Idrus (Persib Bandung)
Sebelum musim ini tidak banyak orang yang mengenal sosok pemain berusia 25 tahun ini. Namun musim ini Ardi menjadi sebuah fenomena. Menjawab kepercayaan Mario Gomez sebagai pilihan pertama di sisi kiri, ia telah melakukan 78 tekel yang merupakan jumlah tekel terbanyak musim ini.
Sayap kanan: Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya)
Pemain Muda Terbaik Liga 1 2018 ini memang baru berusia 20 tahun, tapi mutiara asal Papua ini telah menunjukkan permainan brilian di lini serang Persebaya. Tak hanya kecepatan dan akselerasi, Osvaldo juga memiliki insting gol tajam. Tercatat ia telah mencetak 10 gol musim ini.
Foto: Liga Indonesia
Gelandang: Rohit Chand (Persija Jakarta)
Pemain Terbaik Liga 1 ini menunjukkan konsistensinya di lini tengah Macan Kemayoran sepanjang musim. Tak hanya itu, penggawa timnas Nepal berusia 26 tahun ini juga sukses menjalani peran sebagai bek tengah dan bek kanan ketika dibutuhkan Persija.
Gelandang: Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Sosok metronom sekaligus senjata andalan PSM Makassar sejak musim lalu ini memiliki kontrol bola baik dan tendangan bebas mumpuni. Ia menjadi idola fans sepak bola Indonesia karena kerja keras nya di lapangan.
Sayap kiri: Rizky Pora (Barito Putera)
Ia menjadi pemain dengan jumlah asis terbanyak sepanjang gelaran Liga 1 2018. Laskar Antasari dapat memperoleh 16 poin krusial berkat bantuan 11 asisnya. Tak hanya itu, Rizky Pora juga piawai bermain di sektor kiri baik sebagai bek sayap maupun gelandang sayap.
Foto: Football5Star
Penyerang: Aleksandar Rakic (PS TIRA)
Penyerang asal Serbia berusia 31 tahun ini menjadi top skor Liga 1 dengan raihan 21 gol sekaligus menjadi juru selamat PS TIRA yang berhasil lolos dari ancaman degradasi. Tak hanya dalam permainan terbuka, Rakic juga piawai mencetak gol lewat tendangan bebas dan memanfaatkan skema bola mati menjadi gol.
Foto: Liga Indonesia
Penyerang: Samsul Arif (Barito Putera)
Mencetak 14 gol musim ini membuat sang juru gedor kelahiran Bojonegoro konsisten mencetak lebih dari 10 gol dalam dua musim ke belakang. Raihan gol tersebut menahbiskan dirinya sebagai penyerang lokal tertajam di Liga 1, melanjutkan kesuksesan musim lalu di Persela Lamongan.
Cadangan
Kiper: Wawan Hendrawan (Bali United)
Bek tengah: Fabiano Beltrame (Madura United)
Bek sayap: Rezaldi Hehanussa (Persija Jakarta)
Gelandang: Matias Cordoba (Barito Putera)
Gelandang: Makan Konate (Arema FC)
Sayap: Ghozali Siregar (Persib Bandung)
Penyerang: David da Silva (Persebaya Surabaya)
Foto: bola.com
Pelatih: Stefano Cugurra (Persija Jakarta)
Musim kedua pria asal Brasil ini menukangi Macan Kemayoran berakhir indah. Meski nada sumbang “Teco Out!” sempat menghiasi, ia tetap mampu mengatasi tekanan dan membawa Macan Kemayoran berjaya di akhir musim. Awal musim ini Persija juga tampil trengginas di turnamen Piala Presiden dan Piala AFC.