Piala Dunia 2018

Prediksi Perempat-Final Piala Dunia 2018, Brasil vs Belgia: Apakah Layak Disebut Final Kepagian?

Pertandingan perempat-final Piala Dunia 2018 antara Brasil vs Belgia disebut-sebut sebagai final kepagian. Predikat final kepagian ini berlandaskan pada beberapa hal. Yang pertama tentunya kualitas dari kedua negara ini. Baik Belgia maupun Brasil memiliki pemain-pemain papan atas yang memerkuat tim-tim top di dunia. Tak hanya satu dua pemain saja, melainkan hampir semua lini, mulai dari kiper hingga penyerang, kedua tim ini memiliki kualitas yang luar biasa baik.

Yang kedua tentu saja berkaca pada delapan negara yang masih tersisa. Dapat dikatakan, Brasil dan Belgia memiliki kualitas satu tingkat diatas perempat-finalis lainnya. Dua hal ini menyebabkan pertemuan antara dua negara ini di Stadion Kazan Arena hari Sabtu dini hari nanti disebut final kepagian.

Meskipun begitu, kamu mencoba untuk meninjau lebih dalam apakah laga ini layak disebut sebagai final kepagian. Tak hanya itu, kami juga memberikan prediksi kami menyangkut hasil akhir dari laga Brasil melawan Belgia ini.

 Perjalanan sebelum perempat-final

Baik Brasil maupun Belgia sama-sama berhasil memuncaki grup masing-masing. Tergabung di Grup E, Selecao berhasil mengumpulkan tujuh poin dengan rincian dua kemenangan atas Serbia dan Kosta Rika, serta satu kali imbang melawan Swiss. Di satu sisi, Belgia berhasil menyapu bersih semua lawan yang ia hadapi di fase grup. Laga melawan Panama dan Tunisia berhasil mereka menangi dengan marjin tiga gol, sementara Inggris dikalahkan dengan satu gol tanpa balas.

Namun, hasil yang didapatkan Phillipe Coutinho dan kolega di babak 16 besar tampak lebih meyakinkan. Brasil berhasil mengandaskan Meksiko dengan skor 2-0. Neymar berhasil membuktikan kebintangannya bagi Brasil lewat satu gol dan satu asis. Sementara, Belgia harus bersusah payah untuk mengalahkan Jepang. Sempat tertinggal dua gol lebih dahulu, gol telat dari Nacer Chadli berhasil memastikan The Red Devils menang dengan skor 3-2.

Prakiraan formasi

Brasil harus kehilangan gelandang bertahan andalannya, Casemiro, yang terkena akumulasi kartu. Gelandang bertahan Manchester City, Fernandinho, kemungkinan besar akan ditunjuk sebagai penggantinya. Selain Casemiro, Tite, sang pelatih kepala juga masih mempertimbangkan kesiapan bek kiri andalannya, Marcelo, yang sebelumnya mengalami cedera. Bek tengah tangguh, Miranda, dipastikan akan mengapteni Brasil dalam laga melawan Belgia nanti.

Tite kemungkinan besar akan kembali menggunakan skema 4-1-2-3 favoritnya. Kiper AS Roma, Alisson, akan menjadi pilihan utama di bawah mistar, dan kuartet Fagner, Miranda, Thiago Silva, dan Filipe Luis berada di depannya. Fernandinho akan menjadi jangkar dengan Paulinho dan Coutinho di depannya. Trisula Willian, Neymar, dan Gabriel Jesus akan kembali diandalkan untuk membongkar pertahanan lawan.

Roberto Martinez tak menghadapi kesulitan seperti Tite. Skuat Belgia asuhannya tak ada yang harus absen karena cedera atau pun akumulasi kartu. Besar kemungkinan, pelatih asal Spanyol ini akan kembali menggunakan skema 3-4-2-1 andalannya. Thibaut Courtois bersama dengan Jan Vertonghen, Vincent Kompany, dan Toby Alderweireld untuk menggalang pertahanan. Kevin De Bruyne dan Axel Witsel mengisi posisi gelandang, diapit oleh Thomas Meunier di sisi kanan dan Yannick Carrasco di sisi kiri. Eden Hazard dan Dries Mertens akan menjadi gelandang serang, membantu Romelu Lukaku sebagai juru gedor.

 Pemain kunci: Neymar vs Eden Hazard

Bagi Hazard dan Neymar, pertandingan ini bisa menjadi ajang bagi mereka untuk membuktikan diri bahwa mereka sanggup menggantikan posisi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain-pemain yang akan mendominasi gelar Ballon d’Or.

Di samping ambisi pribadi, keduanya juga merupakan metronom dari permainan tim masing-masing. Neymar sudah jelas memiliki pengaruh besar terhadap permainan Brasil, dan laga melawan Meksiko bisa menjadi buktinya. Hazard adalah kapten Belgia, dan ia pun akan menjadi andalan Martinez untuk membongkar pertahanan Brasil yang cukup sulit.

Pertarungan antara Hazard dan Neymar tentu layak untuk dinanti. Siapapun yang akan membawa negaranya menang nanti, besar kemungkinan akan lebih unggul untuk meneruskan tahta pesepak bola terbaik dunia dari Ronaldo dan Messi.

Prediksi

Sulit tentunya memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang, terlebih skor akhir dari pertandingan ini. Hampir semua lini kualitasnya merata, dan detil-detil kecil akan banyak memengaruhi hasil.

Walaupun begitu, berkaca pada hasil yang didapat di 16 besar, rasanya Brasil memiliki pemain yang lebih matang untuk memenangkan pertandingan. Ditambah lagi, dua wingback Belgia tampaknya akan kesulitan untuk berhadapan dengan dua sayap Brasil yang begitu berkualitas. Selecao mungkin akan memenangkan pertandingan dengan marjin satu gol.