Hampir di setiap musim ada pemain Sevilla yang hengkang ke klub besar dengan nilai transfer tinggi, membuat Los Nervionenses mendapat label recommended seller di bursa transfer. Lalu terbayangkah kalian bagaimana jadinya jika para mantan pemain Sevilla itu dikumpulkan dan dijadikan sebuah tim?
Berikut ini adalah susunan 11 mantan pemain Sevilla, yang mungkin saja bisa membawa klub asal Andalusia itu menjadi tim papan atas Eropa, jika tidak dilego ke klub lain. Selamat bernostalgia, Sevillistas!
Kiper: Diego López
Kariernya di Sevilla memang tidak lama dan hanya bermain 8 kali, tapi kiprahnya setelah angkat kaki dari klub itu yang membuatnya layak masuk di daftar ini. Mantan pemain Sevilla ini sempat tampil memukau di Real Madrid saat Iker Casillas menjadi pesakitan di bangku cadangan, dan ketika hengkang ke AC Milan ia juga kerap tampil prima. Kini ia sudah berusia 36 tahun dan bermain di Espanyol.
Bek kanan: Dani Alves
Hengkang ke Barcelona seharga 35,5 juta euro, Dani Alves adalah salah satu mantan pemain Sevilla tersukses di dunia. Setelah mendapat trofi Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala UEFA, dan Piala Super Eropa di Sevilla, ia kemudian meraih gelar La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub di Barcelona, Serie A dan Coppa Italia di Juventus, serta Piala Super Prancis di awal musim ini bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Bek tengah: Federico Fazio
Sevilla menjadi pijakan pertamanya di Eropa dan saat itu, di musim 2006/2007, ia hanya berbanderol 800 ribu euro. 148 laga dan 12 gol dicatatkannya di Sevilla selama 7 musim, sebelum dibeli Tottenham Hotspur seharga 10 juta euro pada 2014. Terus berkembang, bek setinggi 195 sentimeter asal Argentina ini sekarang menjadi andalan AS Roma di lini belakang.
Bek tengah: Sergio Ramos
Tujuh tahun lamanya Sevilla mendidik Ramos di akademi, dan hanya setahun setelah mentas di tim senior, ia digaet Real Madrid seharga 27 juta euro di usia yang masih 19 tahun. Apa lagi yang harus diragukan dari pemain satu ini? Titel La Liga pernah diraihnya, trofi Liga Champions pernah digenggamnya, dan Piala Dunia serta Piala Eropa juga pernah diangkatnya. Selain itu, hanya pelengkap di lemari trofinya.
Bek kiri: Alberto Moreno
Moreno juga binaan akademi Sevilla. Ia promosi ke tim senior pada 2012, dan dua musim kemudian ditebus Liverpool dengan mahar 18 juta euro. Sempat kesulitan di masa-masa awalnya bersama The Reds, Moreno kini mulai jadi langganan di pos bek kiri Liverpool. Menariknya, saat bertemu Sevilla di fase grup Liga Champions ia bermain sangat buruk dalam laga yang berkesudahan 3-3 itu. Mungkin masih cinta?
Gelandang kanan: Grzegorz Krychowiak
Pilar lini tengah Sevilla saat menjuarai dua Liga Europa beruntun pada musim 2014/2015 dan 2015/2016. Di musim 2016/2017 ia kemudian hengkang ke PSG dengan nilai transfer 27,5 juta euro, membuat Sevilla untung besar karena hanya membayar 5,5 juta euro saat mendatangkan pemain asal Polandia ini dari Stade Reims pada musim 2014/2015.
Gelandang tengah: Geoffrey Kondogbia
Meski hanya semusim, mantan pemain Sevilla ini menunjukkan bakat yang luar biasa saat berseragam Los Nervionenses. Di musim 2013/2014 AS Monaco kemudian memboyongnya seharga 20 juta euro, dan nilai jualnya kembali naik ketika dibeli Internazionale Milano senilai 36 juta euro pada Juli 2015. Ia kini telah kembali ke Spanyol dan bangkit bersama Valencia, setelah menjalani periode kelam di Giuseppe Meazza.
Gelandang kiri: Ivan Rakitić
Dia bukan siapa-siapa saat datang dari Schalke pada musim 2010/2011, tapi kini menjelma sebagai gelandang top dunia bersama Barcelona. Karier Rakitić meningkat pesat usai menjuarai LIga Europa di musim 2013/2014, dengan langsung memenangi semua kompetisi domestik di Spanyol plus Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub bersama Barcelona.
Penyerang: Carlos Bacca
Kembali ke skuat kampiun Liga Europa, kali ini ada mantan pemain Sevilla yang menorehkan 34 gol dari 72 laga di seluruh ajang selama kurun waktu 2012-2015. Ketika hengkang ke Milan, ia juga tetap tajam di musim pertama, tapi konflik dengan pelatih membatasi penampilannya di musim kedua. Usai merantau dua musim di Italia, kini Bacca kembali ke Spanyol, tapi untuk memperkuat Villarreal.
Penyerang: Álvaro Negredo
Mantan pemain Sevilla yang satu ini sempat menjadi idola publik Ramón Sánchez Pizjuán selama 4 tahun pada 2009-2013, setelah mempersembahkan lebih dari 70 gol. Prestasi itu membuat Manchester City kepincut, dan memboyongnya dari Sevilla seharga 25 juta euro pada musim 2013/2014. Namun sayang, di sana sinarnya meredup, dan kini ia coba menyelamatkan karier di Beşiktaş.
Penyerang: Vitolo
Victor Machín Pérez nama lengkapnya, Vitolo nama panggilannya. Ia menjadi tumpuan Sevilla di lini depan sejak 2013 hingga 2017, sebelum Atlético Madrid datang dengan tawaran 36 juta euro yang disetujui Sevilla, untuk merelakan lulusan akademi Las Palmas itu bergabung ke klub rival.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.