Sempat diberitakan akan pindah ke Barcelona untuk menggantikan peran Neymar, Paulo Dybala tetap setia bertahan di Juventus. Di giornata ke-4, Juventus mendatangi markas Sassuolo. Setelah hasil mengecewakan di pertengahan minggu melawan Barcelona, I Bianconeri mencoba bangkit. Melakoni laga ke-100 bersama Juventus, Dybala memberikan penampilan luar biasa yang pasti akan diingat oleh dirinya.
Gagal mencetak gol saat berhadapan dengan Barcelona di ajang Liga Champions, Dybala justru menggila di pertandingan ini. Gol pertama dia lesatkan pada menit ke-16. Umpan Mario Mandzukic dari sisi kiri lapangan langsung disambut dengan tendangan first time Dybala yang berada di tengah.
Menggunakan kaki kirinya, bola melengkung indah menjebol gawang Sassuolo yang dikawal Andrea Consigli, yang hanya terpana menyaksikan bola melewati garis gawang. Gol Dybala menjadi gol satu-satunya di babak pertama.
Di babak kedua, Dybala kembali menunjukan magisnya. Tak perlu menunggu lama, Dybala berhasil membuat gol keduanya di menit ke-50. Tak jauh berbeda dan tak jauh hebatnya dari gol pertama. Juan Cuadrado memberikan umpan ke Dybala yang berada di tengah. Dikepung beberapa pemain Sassuolo, Dybala sempat mengutak-atik bola sebentar sebelum akhirnya mencetuskan tendangan ke arah gawang. Consigli berhasil membaca laju bola, tetapi bola berhasil melewatinya. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Si Nyonya Tua.
Sassuolo sempat mendapat asa lewat gol Matteo Politano di menit ke-52, namun gol hattrick Dybala menghancurkannya. Kali ini lewat eksekusi fantastis tendangan bebas pada menit ke-64. Dengan kaki kirinya, bola diantarkan melewati pagar pertahanan, melengkung ke arah tiang jauh. Consigli yang terpedaya tak bisa menjangkau bola. Dybala memenangkan Juventus dengan skor akhir 3-1.
Ini bukan pertama kalinya Dybala mencetak trigol musim ini. Sebelumnya, dia sudah mencetak tiga gol ke gawang Genoa (26/8). Tiga tambahan gol ini membuatnya menjadi salah satu pemain yang mencetak delapan gol dalam empat pertandingan, menyamai rekor Wayne Rooney pada musim 2011/2012. Tiga gol ini juga bisa dibilang spesial. Gol-gol tersebut menandakan bahwa Dybala sudah mencetak lebih dari 50 gol untuk Juventus, yang saat ini memiliki poin sama dengan Internazionale Milano dan Napoli di papan atas klasemen sementara Serie A.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola