Bayern Muenchen baru saja menjadi juara anyar Liga Champions pada Senin (24/8) lalu. Ada sederet fakta menarik dibalik kemenangan Sang Raja Eropa asal Jerman yang mengalahkan wakil Prancis, Paris Saint-Germain, berkat gol tunggal Kingsley Coman.
Sekadar kilas balik pertempurang yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon, meski alot di awal pertandingan Bayern Munchen lebih mendominasi. Sementara tim kaya raya asal ibukota Prancis yang menjadi lawannya lebih banyak menunggu sembari satu dua kali melakukan serangan balik melalui dua pemain andalannya, duet Neymar Jr. dan Kylian Mbappe.
Kebuntuan terpecahkan di menit-59 setelah penyerang sayap FC Hollywood, Kingsley Coman, mampu menuntaskan umpan lambung Joshua Kimmich dengan tandukannya yang tak dapat dihalau penjaga gawang PSG, Keylor Navas.
Tersentak setelah gol tersebut, Neymar dkk. mencoba keluar dari tekanan dan balik menekan juara Jerman tersebut. Namun hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, usaha mereka tak membuahkan hasil. Kedudukan tak berubah dan Bayern Muenchen resmi keluar sebagai juara Liga Champions 2019/2020.
Capaian ini terasa spesial bagi Die Roten setelah terakhir kali menjuarai trofi serupa tujuh tahun lalu. Kemenangan Bayern Muenchen di Lisbon juga memastikan mereka meraih treble winner musim ini setelah sebelumnya mampu jadi yang terbaik di Bundesliga Jerman dan DFB Pokal.
Kesuksesan Bayern Muenchen menjadi juara Liga Champions musim ini nyatanya membawa mereka meraih beberapa rekor dan fakta menarik.
Berikut rekor dan fakta menarik di balik keberhasilan FC Hollywood menjadi kampiun Eropa musim ini.
BACA JUGA: Membayangkan Bundesliga tanpa Bayern München
BACA JUGA: Liburan Sepak Bola ala Bayern München
Melaju tak terkalahkan
Gelar juara Liga Champions Bayern Munchen ditandai dengan hasil fenomenal karena mereka memecahkan rekor tak terkalahkan hingga babak final. Skuad asuhan Hansi Flick itu mencatatkan 100% kemenangan dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Dari 11 pertandingan yang mereka lakoni, baik kandang maupun tandang mereka sukses menyapu seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Rekor kemenangan beruntun
Selain fakta tak terbendungnya Die Roten dari babak grup hingga final lalu, Bayern juga memecahkan rekor sebagai tim yang paling banyak meraih kemenangan beruntun di Liga Champions dengan 11 kemenangan berturut-turut tanpa putus.
All we did was WWWWWWWWWWW no matter what. 🔥#MiaSanChampions #FCBayern pic.twitter.com/bGPzZh6fai
— FC Bayern München (@FCBayern) August 24, 2020
Tim terproduktif
FC Hollywood bisa dikatakan menjalani salah satu musim terbaiknya. Lolektivitas gol yang mereka cetak sangat mengesankan terlebih dalam kampanye menjadi juara Liga Champions. Bayern Muenchen tercatat mampu mencetak 3,9 gol per pertandingan. Total dari 11 pertandingan, Bayern mencetak 43 gol, 18 gol lebih banyak dibanding kontestan lain di Liga Champions musim ini.
Rekor pribadi Kingsley Coman
Kingsley Coman setidaknya mencatat 2 hal penting berkat golnya pada final lalu. Gol yang mengantarkan Bayern Munchen menjadi juara Liga Champions itu membuatnya tercatat sebagai pencetak gol ke 500 bagi Bayern Munchen pada keikutsertaan mereka di Liga Champions sepanjang sejarah tim.
Selain itu, gol pemain Prancis itu merupakan gol paling telat yang dicetak Die Roten di final Liga Champions sejak tahun 2013. Kala itu penyerang Bayern Munchen, Mario Mandzukic, mencetak gol di menit ke-60 dalam kemenangan Die Roten 2-1 dari wakil Jerman lainnya, Borussia Dortmund.
