Suara Pembaca

Kala Bepe Jaga Wibawa Macan Kemayoran di Kandang Ayam Kinantan

Pada 2013 kesetiaannya diuji. Tawaran dari berbagai tim berdatangan kepadanya. Goyah ia, tapi ini hal realistis. Sebab, ketika itu pun Persija Jakarta sedang krisis keuangan. Jadi wajar jika banyak pemain yang pergi, termasuk Bambang Pamungkas.

Hijrahnya Bepe ke tim lain sempat diperbincangkan banyak orang. Sebab, ia memilih tim Pelita Bandung Raya (PBR) sebagai pelabuhan karier barunya di sepak bola.

PBR merupakan tim asal Jawa Barat yang juga asal rival Persija Jakarta, Persib Bandung. Alhasil begitu banyak yang membicarakannya.

Sebentar memang ia di sana. Namun golnya ke gawang Persija di Stadion Si Jalak Harupat membuat  kecewa pendukung Persija Jakarta.

Namun di sisi lain Bepe menunjukkan dirinya menghargai Persija Jakarta sebagai tim yang membesarkan namanya. Ia tak melakukan selebrasi, bahkan terlihat sedih dan agak menyesal atas golnya sendiri. Namun ia tetap professional.

Pertandingan kandang bagi PBR di Bandung membawa beberapa pendukung Persija untuk datang ke sana.

NACA JUGA: Bepe, Supriadi, dan Sepatu Bola Pertamanya

Selesai pertandingan, Bambang Pamungkas mendatangi mereka. Memberi salam jempol telunjuk sebagai simbol The Jakmania. Menandakan Bambang Pamungkas masih cinta pada Persija kala itu, namun karena satu dan lain hal yang mengharuskannya pergi. 

Begitu pun saat PBR menyambangi Persija di GBK. Penerimaan hangat dari pendukung Persija kepada Bambang Pamungkas berjalan.

Spanduk-spanduk yang berisikan pesan maupun gambar seorang Bambang Pamungkas terpasang di mana-mana. Ikatan batin yang begitu melekat. Bepe, sosok yang dirindukan pendukung Persija kala itu.

Seiring bergulirnya waktu Persija kembali pulih, perlahan sembuh dari sakit krisisnya. Bambang Pamungkas kembali ke rumahnya, Persija Jakarta. Kembali menjadi macan yang garang di lapangan.

Kembalinya Bambang Pamungkas ke Persija merupakan kabar gembira bagi para pendukung klub itu. Dengan nama besar dan ciri khas Bambang Pamungkas, ia kembali ke rumahnya. Menyapa kembali pendukungnya dari dekat, maupun memberi ilmu kepada juniornya di Persija Jakarta.

Kembalinya Bambang Pamungkas pun membuat The Jakmania bisa kembali menyebut-nyebut nama Bambang Pamungkas dalam sebuah nyanyian ketika pria kelahiran Getas itu berhasil mencetak gol.

Melihat kembali tahun 2012, kala Persija Jakarta bertanding melawan PSMS Medan di Stadion Baharuddin Siregar.

BACA JUGA: Bambang Pamungkas Menutup Sebuah Era