Suara Pembaca

Sisi Lain Athena 2007 dan Si Kuping Besar ke-7 AC Milan

Berdasarkan hasil investigasi yang dipimpin oleh hakim Franco Borelli, Milan bersama Juventus, Fiorentina, Lazio, serta beberapa tim Italia lainnya terbukti ikut memengaruhi pemilihan wasit dan keputusan wasit dalam suatu pertandingan, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang dapat membantu timnya di kompetisi Serie A.

Hukuman pengurangan 30 poin yang diterima Milan mengubah posisi Il Diavolo Rosso yang sebelumnya bercokol di posisi 2 klasemen dengan 78 poin, turun ke posisi 3 di bawah klub rival sekota Inter yang merangsek ke puncak klasemen dengan 76 poin, serta Roma di posisi runner-up dengan 69 poin.

Hukuman yang dijatuhkan tersebut membuat Milan terpaksa memulai Liga Champions dari babak play-off untuk musim 2006/2007, serta pengurangan 8 poin di awal musim Serie A 2006/2007. 

BACA JUGA: 5 Comeback Tragis yang Pernah Diderita AC Milan

Kepergian Andriy Shevchenko

Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin ini adalah istilah yang paling tepat menggambarkan situasi Milan saat itu.

Dengan kesepakatan nilai transfer mencapai 30,8 juta pounds atau setara dengan 43,87 juta euro, Andriy Shevchenko resmi hijrah meninggalkan I Rossoneri menuju Chelsea.

Sebagai salah satu pemain kunci Milan dengan torehan 175 gol dari 322 penampilannya, Sheva sukses mengantarkan Milan ke sejumlah gelar penting yang diraih I Rossoneri seperti scudetto 2003/2004, Coppa Italia 2003, Liga Champions 2003, dan Piala Super UEFA 2003.

Kepergiannya saat itu diprediksi akan meninggalkan lubang yang cukup signifikan bagi Setan Merah Italia, mengingat posisi Sheva sebagai salah satu pilar penting di lini serang klub. 

BACA JUGA: Kisah Tiga Penalti Andriy Shevchenko