Kedua klub masing-masing pernah dihuni pemain-pemain yang saat itu berlabel timnas, seperti Firman Utina, Ilham Jaya Kesuma, dan Zaenal Arief di Persita.
Kemudian, di kubu Persikota juga dihuni pemain-pemain beken seperti Aliyudin, Firmansyah, dan Jendri Pitoy.
Tahun 2007 Persikota terdegradasi dari kasta teratas. Kemudian disusul Persita yang terdegradasi di musim 2008/2009 ISL.
Selepas era Liga Djarum Indonesia, pertemuan kedua klub ini lebih sering terjadi di kasta kedua Liga Indonesia.
BACA JUGA: 5 Transfer Terheboh di Liga 1 Musim Ini
Tahun 2012 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengeluarkan Fatwa Haram: “Melarang segala bentuk kegiatan sepak bola di Stadion Benteng”.
Keributan dan kerusuhan yang kerap terjadi pasca-pertandingan, membuat lembaga yang diisi para ulama itu mengambil sikap tegas.
Tawuran memang sering terjadi antara suporter Persikota dan Persita, yang memiliki tensi panas di Tangerang Raya.
Uniknya keributan itu terjadi bukan hanya ketika kedua tim asal Tangerang itu bertanding, melainkan hampir tiap saat terjadi, ketika ada pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Benteng, Tangerang.
Jadilah Persita menjadi tim pesakitan, tidak mempunyai kandang tetap menjadikan klub ini jarang mendapat suntikan semangat langsung dari suporternya.
BACA JUGA: Memandangi Wajah Baru Persija
Mulai dari Serang, Cilegon, Bekasi, Bogor, Karawang, Purwakarta, Bandung, sampai Solo pernah menjadi kandang Persita Tangerang sepanjang 2012-2018.
Hal tersebut diamini oleh Presiden Persita Ahmed Rully Zulfikar kala memberikan sambutan di kantor pusat pemerintahan Kab. Tangerang, usai Persita menjadi runner-up Liga 2 2019.
Pemetaan fans Persita dan Persikota tidak melulu soal geografis, kecintaan dengan klubnya yang menjadi fondasi utama mendukung klubnya masing-masing.
Meskipun klub ini berasal dari kabupaten, nyatanya fans Persita tersebar seantero Tangerang Raya (kabupaten, kotamadya dan Tangerang Selatan).
Begitu pun dengan Persikota yang lahir dari rahim Kotamadya Tangerang, fans Persikota tak hanya tersebar di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan saja. Tak sedikit pula yang berasal dari Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Awas, Pak Polisi Semakin Bertaji!