Mampir ke basecamp atau tempat nongkrong
Ini lumrah dilakukan oleh suporter yang memiliki komunitas atau yang datang ke stadion secara berkelompok. Biasanya mereka mampir basecamp maupun warung-warung dan angkringan langganan untuk mengisi perut dan berbagi keluh kesah tentang jalannya pertandingan, kepemimpinan wasit, skema tim yang tak berjalan baik, juga tak luput ghibah tentang teman suporter yang datang dengan gebetan barunya yang ternyata adalah mantan gebetan temannya sendiri.
Kadang… kekecewaan jika tim kesayangannya kalah bisa terobati dengan jokes receh yang spontan keluar dari mulut para suporter ini. Kebiasaan ini biasanya juga tetap ada walau anggotanya sedikit dikarenakan hujan. Pulang dari stadion dengan kondisi basah kuyup tentu membuat risih anggota badan khususnya daerah “pertigaan”.
Langsung pulang ke rumah sebenarnya adalah cara tepat tapi banyak juga suporter yang lebih memilih mampir dulu untuk sekadar berkumpul dan menangkal masuk angin dengan memesan makan dan minum. Golongan ini bisa dikategorikan sebagai calon pasangan ideal, karena bisa multitasking.
Kegiatan mengisi perut, mengobrol, dan menahan risihnya pliket terutama bagi perempuan, sudah bisa dan biasa para suporter ini lakukan seusai pertandingan.
Bagi para jomblo tentu ini adalah sebuah info yang berfaedah dalam menentukan kriteria ketika mencari calon pasangan hidup.
BACA JUGA: Dua Tahun Setelah Catur Yuliantono Meninggal