Turun Minum Video

David Villa yang Enggan Tua di Amerika

Bagi pemain kelas satu Eropa, melanjutkan karier di luar liga top Eropa adalah pertanda masa bermain yang akan habis. Tapi, itu tidak berlaku untuk David Villa. Ketika bermain di Major League Soccer (MLS) bersama New York City FC, ketajamannya tetap terjaga.

Villa menerima pinangan New York City FC di tahun 2014. Saat itu ia memutuskan tidak melanjutkan kontraknya di Atletico Madrid dan memilih hijrah ke Amerika, karena mendapat “proyek yang tidak bisa ditolak.” New York City FC sendiri saat itu baru setahun terbentuk.

Pemain berjuluk El Guaje ini mengungkapkan, dirinya ingin membantu MLS tumbuh, dan membuat New York City FC jadi tim terbaik di liga kasta tertinggi Negeri Paman Sam tersebut. Di klub ini, kelak David Villa bermain satu tim dengan Frank Lampard dan Andrea Pirlo.

David Villa tidak sekadar bermanis kata. Ia benar-benar menunjukkan totalitasnya di New York City FC, walau harus mengawali kiprahnya dengan masa peminjaman ke Melbourne City di A-League Australia. Sebab, saat Villa diboyong ke New York City FC, MLS sedang libur dan Villa butuh kompetisi untuk menjaga kebugarannya.

Baca juga: David Villa dan Gol-gol yang Terjadi dari Tengah Lapangan

1 Februari 2015, Villa dipercaya menjabat sebagai kapten dan menjadi designated player pertama New York City FC. Kemudian tanggal 8 Maret 2015 ia memainkan pertandingan MLS pertamanya. Debutnya berjalan mulus, walau klubnya gagal menang.

Menghadapi Orlando City yang juga pendatang baru di MLS, skor berakhir sama kuat 1-1. David Villa menjadi perancang gol Mix Diskerud yang menjadi gol pembuka pertandingan itu, lalu pelanggaran yang dideritanya usai dijatuhkan Aurelien Collin berakibat kartu merah bagi sang pelanggar.

Gol pertamanya di MLS lahir seminggu kemudian. Villa mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 kontra New England Revolution di kandang New York City FC, Yankee Stadium. Di musim pertamanya merumput di MLS, Villa mengoleksi 18 gol.

Baca juga: Akhir Perjalanan David Villa

Petualangan David Villa di MLS berlangsung selama 4 musim sampai tahun 2018 akhir. Selama itu, top skor sepanjang masa timnas Spanyol ini menjaringkan tak kurang dari 80 gol, dalam 124 kesempatan turun lapangan. Angka yang sangat produktif untuk pemain veteran seperti dirinya.

Periode bermain Villa di MLS berakhir pada 1 November 2018. Di tanggal itu ia memutuskan hengkang ke Vissel Kobe yang berkompetisi di J1 League. Di klub itu pula Villa memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-37, akhir tahun ini.

Momen-momen terbaik David Villa di MLS terangkum secara rapi di Dugout. Kalian bisa menyaksikannya di video di bawah ini.