Nasional

Best XI Liga 1 Pekan 31: Saling Sikut Menuju Tangga Juara

Liga 1 Pekan 31 usai Senin (19/11) lalu. PSM Makassar dan Persija Jakarta yang saling sikut menuju tangga juara harus berbagi poin di Mattoangin. Sementara Persib Bandung yang harusnya bisa merusak persaingan mereka justru takluk di tangah Mahesa Jenar. Banyak kejutan yang terjadi di Pekan 31, lantas siapa saja sebelas pemain terbaik di Pekan 31 ini?

Berikut Best XI Pekan 31 pilihan Football Tribe Indonesia.

Baca juga: Sylvano Comvalius Akhiri Musim di Thai League 1 Tanpa Gol

Kiper: Dwi Kuswanto – Persela Lamongan

Dwi Kuswanto tampil heroik bersama Laskar Joko Tingkir dalam laga Derbi Jawa Timur kontra Arema FC. Enam dari 10 total tendangan Arema yang mengarah ke gawangnya mampu ditepis, Persela sendiri menang besar dan gawang Dwi Kuswanto nirbobol sepanjang laga.

Foto: bola.com

Bek Kanan: Alsan Sanda – Bhayangkara FC

Meski bermain agak ke depan di pertandingan kontra Persipura, Alsan mampu bermain baik dan ikut membantu menjaga pertahanan Bhayangkara FC. Bahkan ia menjadi sosok yang mengawali kemenangan The Guardian di stadion PTIK. Memanfaatkan bola muntah yang gagal diantisipasi Dede Sulaiman ia berhasil membuat gol pertama dalam kemenangan 2-0 atas Mutiara Hitam.

Foto: EyeSoccer

 

Bek Tengah: Wallace Costa – Persela Lamongan

Sang kapten berhasil membawa Laskar Joko Tingkir nirbobol di laga kontra Arema FC, Wallace membuat rekan-rekannya semakin nyaman untuk menggempur gawang Utam Rusdiana tanpa khawatir akan serangan balik Singo Edan yang dimotori Makan Konate atau Dendy Santoso.

Foto: bomber.id

Bek Tengah: Jaimerson Xavier – Persija Jakarta

Jaimerson membuat asa juara tim asal ibu kota, Persija Jakarta, semakin tinggi usai mencetak satu gol cepat di Makassar. Gol tersebut menambah catatan golnya menjadi tujuh gol. Salah satu bek dengan rasio gol tertinggi di Liga 1. Sayang dua gol Juku Eja di lima belas menit akhir membuyarkan kemenangan Macan Kemayoran.

Bek Kiri: Abduh Lestaluhu – PS TIRA

Bermain baik di sisi kiri pertahanan The Army, Abduh Lestaluhu juga ikut berkontribusi menjaga gawang Syahrul Trisna Fadillah nirbobol melawan tim kuat, Sriwijaya FC. Sayang catatan minor berupa kartu kuning di akhir laga sedikit mencoreng performanya.

Foto: bola.com

Gelandang: Ibrahim Conteh – PSIS Semarang

Sosok mungil asal Sierra Leone ini menjadi sosok yang menakutkan di lini tengah Mahesa Jenar. Dengan keuletannya ia mampu menahan dan menjaga garis pertahanan PSIS Semarang tetap aman dari gempuran pemain Persib Bandung. Tak hanya itu, golnya di 15 menit jelang akhir laga juga semakin mengangkat moriil anak asuh Jafri Sastra.

Gelandang: Matias Cordoba – Barito Putera

Matias Cordoba semakin mengukuhkan diri sebagai gelandang serba bisa, di tengah kebuntuan yang melanda lini depan Laskar Antasari ia mampu mencetak dwigol dan membawa Barito Putera menang atas sesama tim asal Kalimantan, Mitra Kutai Kartanegara.

Foto: FourFourTwo

Gelandang: Frets Butuan – PSMS Medan

Frets Butuan mengangkat semangat tuan rumah PSMS Medan yang sudah tertinggal 0-3 dari Madura United di babak pertama. Satu golnya di menit ke-47 seakan menjadi stimulus bagi lini depan Ayam Kinantan yang kemudian menambah dua gol dari Antoni Nugroho dan Felipe Martins.

Foto: Bola.com

Sayap Kanan: Osvaldo Haay – Persebaya Surabaya

Berlian dari Indonesia Timur ini ikut andil dalam kemenangan besar Bajul Ijo atas Bali United di stadion Dipta. Osvaldo mencetak dwigol ke gawang Wawan Hendrawan, dan salah satunya adalah tendangan dari luar kotak penalti yang indah.

Foto: Tribun News

Striker: David da Silva – Persebaya Surabaya

Striker asal Brasil berkepala plontos ini semakin meninggalkan para pesaingnya dalam perebutan sepatu emas. Hattrick yang dikemas ke gawang Serdadu Tridatu di stadion Dipta membawa Persebaya menang 2-5, total ia telah mengemas 20 gol bersama Bajul Ijo, sang pembunuh tim besar.

Foto: Breakingnews.co.id

Sayap Kiri: Zulham Zamrun – PSM Makassar

“Zulham Zamrun belum habis!” Setidaknya itu yang tergambar jelas ketika PSM secara dramatis mampu menahan Persija Jakarta yang sebenarnya sudah unggul 0-2 di Mattoangin. Masuk di babak kedua, gol penyama kedudukannya di menit ke-77 membuat PSM belum terlempar dari perebutan gelar juara.

Foto: Portalberitabola.com

Pelatih: Aji Santoso – Persela Lamongan

Persela berhasil menggilas Arema FC dengan skor mencolok 4-0 di Pekan 31. Aji Santoso menampilkan penampilan pragmatis namun tetap efektif. Dari statistic Laskar Joko Tingkir kalah dalam segala aspek, mulai dari total tembakan hingga akurasi operan. Bahkan jumlah gol mereka dengan jumlah offside sama banyaknya. Unik.