Tidak sedikit yang ragu dengan Brasil di Piala Dunia 2018 kali ini, apalagi di partai perdana mereka ditahan imbang Swiss dengan skor 1-1. Tetapi Brasil bisa membuktikan bahwa mereka adalah raksasa sepak bola dunia, serupa dengan tagar mereka #GigantesPorNatureza. Serangkaian ujian berhasil dilewati. Setelah menundukan Meksiko, Brasil akan menghadapi lawan berat. Neymar dan kawan-kawan akan menghadapi Belgia di babak perempat-final.
Belgia jelas bukan merupakan lawan yang mudah. Negara Eropa tersebut sedang dalam masa-masa terbaik di sepak bola mereka, apalagi Belgia baru saja melakukan kemenangan heroik di fase sebelumnya. Berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Jepang. Apalagi di pertandingan nanti, Brasil mesti tampil tanpa gelandang bertahan andalan mereka, Casemiro.
Casemiro mesti absen melawan Belgia karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Casemiro sudah mengoleksi dua kartu kuning di gelaran Piala Dunia kali ini. Kartu kuning pertama ia dapatkan di partai perdana Brasil di Piala Dunia 2018 melawan Swiss, sementara yang kedua ia dapatkan di pertandingan babak 16 besar melawan Meksiko.
Casemiro adalah bagian penting dalam skuat Brasil, bahkan boleh dibilang keberadaan Casemiro pula yang membuat Brasil melaju sejauh ini. Di skuat Brasil saat ini, Tite mesti memilih di antara dua nama untuk mengisi kekosongan karena Casemiro absen. Tite mesti memilih antara Fred atau Fernandinho.
Fred atau Fernandinho?
Casemiro berperan sebagai penyeimbang dalam skema 4-3-3 yang diusung Tite di Piala Dunia kali ini. Gelandang asal klub Real Madrid ini juga berperan sebagai penopang bagi Paulinho dan Philippe Coutinho. Perannya sentral, ia mengalirkan bola sekaligus menyaring serangan lawan sebelum benar-benar tiba di jantung pertahanan Brasil. Pekerjaan yang terkadang membuat Casemiro sampai mendapatkan kartu dari wasit.
Casemiro bukan saja berperan sebagai pemain nomor punggung enam atau dalam situasi lain sebagai gelandang perusak. Casemiro juga mengemban tugas sebagai volante yang bertindak sebagai mengatur transisi permainan di timnas Brasil. Dengan tugas krusial seperti ini yang biasanya dilakukan oleh Casemiro, maka siapa yang mesti dipilih oleh Tite? Fred atau Fernandinho?
Di laga-laga sebelumnya, Fernandinho selalu dimasukan oleh Tite, terutama ketika tim membutuhkan keseimbangan. Karena memang gelandang Manchester City ini memiliki penempatan posisi yang sangat cermat, baik ketika tim sedang melakukan serangan maupun pertahanan.
Secara garis besar, Fernandinho memang merupakan pilihan yang masuk akal bagi Tite seandainya mereka ingin bermain dengan sistem serupa dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hal ini juga diakui oleh coach Noval Aziz yang berpendapat bahwa Fernadinho merupakan pilihan yang lebih pas ketimbang Fred.
“Secara pemosisian dia (Fernandinho) bahkan lebih bagus ketimbang Casemiro, baik dalam serangan maupun bertahan. Sekarang tergantung Brasil, mereka build–up permainan memakai koneksi ke pemain nomor punggung enam terlebih dahulu atau progres lewat samping. Terutama jika menggunakan pemain nomor punggung enam untuk mengontrol transisi permainan mungkin Fernandinho lebih bagus ketimbang Fred.”
“(Tapi ada keraguan) soal kualitas dia sebagai pemain no.6, terutama kalau harus menhadapi tim yang pressing tinggi, Fernandinho bakal sedikit kesulitan. Belgia kan pressing pakai 5-2-3, ada trap di areanya si Fernandinho itu.”
Pendapat dari coach Noval ini, terutama di bagian kedua adalah yang mesti dicermati terkait pilihan antara Fred atau Fernandinho, ketika nanti Brasil akan berhadapan dengan Belgia. Fernandinho jelas memiliki penempatan posisi yang bagus, tetapi seperti yang disebutkan oleh coach Noval soal kualitas Fernandinho sebagai pemain nomor punggung enam. Ada bahaya besar yang mengintai.
Selain permasalahan dalam area yang nantinya ditempati oleh Fernandinho. Sang gelandang Manchester City ini sudah tidak muda lagi. Di pertandingan nanti, ia akan menghadapi tekanan dari para pemain seperti Yannick Ferreira Carrasco, Eden Hazard, Dries Mertens, dan juga bertarung di lini tengah dengan rekan satu klubnya, Kevin De Bruyne. Dengan usianya saat ini, apakah Fernandinho tidak akan kehabisan bensin ketika mesti menghadapi tekanan dari para pemain Belgia yang rata-rata berusia lebih segar dan bertenaga?
Terkait Fred, gelandang yang baru saja dikontrak Manchester United ini sejatinya merupakan tipe gelandang nomor 8. Gaya bermain Fred lebih memungkinkan dirinya untuk bergerak secara vertikal. Ia memang bisa menahan gempuran dari Carrasco dan Thomas Mounier yang ada di area melebar, tetapi ini menyebabkan area tengah lapangan menjadi kosong dan mudah untuk ditembus.
Apalagi Fred juga dipertanyakan kebugarannya, karena ia sempat mendapatkan tekel keras dari Casemiro pada sebuah sesi latihan timnas Brasil jelang turnamen. Dan sejauh ini ia pun belum pernah diturunkan oleh Tite. Memainkan Fred sebenarnya memiliki risiko yang juga cukup besar.
Opsi lain yang bisa dipertimbangkan Tite adalah memainkan Paulinho di posisi yang ditinggalkan Casemiro, dengan tambahan Renato Augusto masuk untuk menemani Coutinho sebagai gelandang serang. Tetapi skema justru akan membuat lini pertahanan Brasil akan lebih mudah lagi diekspose oleh Belgia. Karena aspek defensif dari Paulinho tidak dominan seperti aspek menyerang dalam dirinya.
Jadi, siapa yang mesti dipilih Tite untuk menggantikan Casemiro? Fred atau Fernandinho?
