Piala Dunia 2018 telah memasuki rondek ketiga. Ronde penentuan bagi semua tim. Apakah mereka bisa lolos ke babak 16 besar atau apakah pulang dari Rusia dan segera mencari buah tangan. Penentuan bagi beberapa tim yang sudah pasti gagal lolos ke babak 16 besar dan meraih tiga poin pertama sebagai buah tangan selain gantungan kunci.
Match of the Day: Mordovia Arena, battlefield bagi pasukan Persia.
Kekaisaran Persia dulunya merupakan kekaisaran yang cukup kuat. Sebelum akhirnya perang saudara membuat Persia tak lagi digdaya. Kekuatan Persia zaman dulu tak bisa diduplikasi oleh tim sepak bola Iran. Di level regional mereka boleh berkuasa, tapi di level Internasional mereka tak berdaya.
Narasi tersebut berusaha diubah oleh Iran. Mereka mengoleksi tiga poin berharga dengan mengalahkan Maroko. Lebih dari itu, mereka hampir menahan imbang Spanyol dengan permainan bertahan yang oleh sebagian orang dianggap merusak keindahan sepak bola. Nganu, kalau mau lihat yang indah-indah, mending nonton JKT48.
Iran wajib mengalahkan Portugal jika mereka ingin mengejutkan dunia dan lolos ke babak 16 besar dan menendang Cristiano Ronaldo dari Piala Dunia 2018. Toh, Piala Dunia 2018 tetap mewah meskipun tanpa Ronaldo dan, ehm… Lionel Messi.
Sementara itu, Portugal jauh lebih diunggulkan. Jelas. Mereka punya tiga elemen penting: Cristiano Ronaldo, Cristiano Ronaldo, dan Cristiano Ronaldo. Portugal seakan ditakdirkan untuk tidak bisa mencetak gol dan hanga Ronaldo yang bisa.
Spanyol dibuat kerepotan oleh pertahanan super ketat Iran. Mengandalkan Ronaldo semata adalah sebuah kesalahan. Pasalnya di laga sebelumnya, Maroko tampil kesetanan dan menyulitkan Seleçao. Portugal harus mewaspadai Iran yang bisa saja kerasukan setan yang sebelumnya merasuki Maroko.
Penentuan juara grup dan Spanyol yang tak ingin kembali mbanyol
Fokus pertandingan grup A akan mengarah ke Samara Arena. Uruguay akan bertemu Rusia untuk bisa lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup. Kapan lagi bagi Rusia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia dengan menyandang status sebagai juara grup.
Partai lain di grup A adalah mempertemukan dua negara Islam, Mesir dan Arab Saudi. Gagal tampil menggigit di dua laga sebelumya, mata para pemirsa akan mengarah ke Mohamed Salah. Satu gol lewat titik putih jelas jauh dari harapan banyak orang. Bikin banyak gol dan bikin manajer Fantasy bahagia, Akhi.
Spanyol ingin lolos mutlak ke babak 16 besar dan tak ingin mbanyol (dalam bahasa Jawa artinya bercanda). Spanyol tak boleh bercandaan dan menatap laga ketiga dengan serius. Cukup hubunganku dan dia yang tidak serius, kamu jangan, Spanyol.
