Piala Dunia 2018

Daftar 10 Pelatih Eksentrik di Piala Dunia 2018

Di era modern sepak bola ini, pelatih sudah tidak lagi terkesan kaku dan formal, di mana pada era sebelumnya, mereka biasanya mengenakan office attire yang sifatnya benar-benar sangat rapi. Di era terkini, tidak sedikit pelatih yang berdandan lebih kasual bahkan beberapa di antara mereka rasanya terlihat lebih keren ketimbang para pemain yang faktanya berusia lebih muda.

Dari 32 pelatih tim peserta Piala Dunia 2018 kali ini, kami memilih sepuluh di antaranya yang paling oke atau paling keren. Bukan melulu soal paras yang rupawan, tetapi juga soal karisma, dan pilihan fashion dari masing-masing pelatih.

Berikut daftarnya:

Aliou Cisse (Senegal)

Pelatih paling eksentrik di Piala Dunia 2018? Sudah tentu jawabannya adalah pelatih Senegal, Aliou Cisse. Berbeda dengan kebanyakan pelatih yang memiliki gaya atau potongan rambut yang rapi, Cisse justru memilih gaya rambut yang urakan. Rambut dreadlock Cisse membuatnya lebih mirip sebagai musisi reggae ketimbang pelatih sepak bola.

Carlos Queiroz (Iran)

Bahkan ditulis dalam autobiografinya, Sir Alex Ferguson menyebut bahwa Carlos Queiroz adalah sosok yang memiliki karisma luar biasa. Ada kesan parlente dan dandy dari seorang Carlos Queiroz. Terlihat dari busana formal kasual yang sering ia kenakan, tambut hitam dengan sedikit uban di bagian pinggir semakin membuat kesan mendalam.

Joachim Löw (Jerman)

Sudah diakui sejak lama bahwa Joachim Löw adalah salah satu pelatih paling modis. Busana yang dipilih Löw memang formal tapi punya kesan yang juga santai. Kemeja dengan lengan digulung biasanya menjadi andalan Löw. Dalam beberapa kesempatan lain, Löw biasanya mengenakan kemeja dengan dibalut cardigan atau polo shirt.

Herve Renard (Maroko)

Memiliki gaya fashion yang hampir serupa dengan Löw. Yang berbeda adalah, apabila Löw biasanya memasukan kemejanya dengan rapi, pelatih Maroko, Herve Renard, lebih sering mengeluarkan kemejanya. Posturnya masih sangat atletis untuk ukuran pelatih maka kemeja model slim fit menjadi begitu cocok baginya.

Jose Pekerman (Kolombia)

Boleh jadi Jose Pekerman sudah uzur, tetapi aura ketampanan dan lakik banget-nya tidak hilang. Aura yang sama ketika kita melihat aktor Hollywood Clint Eastwood, Kevin Costner, atau Sam Elliot.

Heimir Halgrimsson (Islandia)

Dari tatapan mata dan caranya berbicara, sudah bisa diketahui betapa cerdasnya pelatih Islandia, Heimir Halgrimsson. Apalagi pekerjaan sampingannya sebagai dokter gigi semakin membuktikan bahwa ia memang sosok yang cerdas. Pilihan busananya yang lebih santai pun tidak menutupi aura kecerdasan dari Heimir Halgrimsson.

Mladen Krstajic (Serbia)

Postur badannya tinggi, dan dari bentuk wajah dan nada suara saja sudah membuat orang yakin bahwa Mladen Krtajic berasal dari Balkan meskipun orang tersebut belum mengetahui namanya. Posturnya yang ramping dan menjulang membuat Krstajic seakan cocok untuk mengenakan busana yang formal ataupun kasual.

Shin Tae-young (Korea Selatan)

Ada kesan muda yang begitu terpancar dari pelatih Korea Selatan, Shin Tae-young. Meskipun ia sebenarnya sudah tidak bisa dikategorikan lagi sebagai oppa, melainkan ahjussi (pria dewasa), tetapi Tae-young masuk ke dalam kategori ahjussi keren seperti aktor Kim Min-jong atau Lee Byung-hun.

Roberto Martinez (Belgia)

Hidung mancung, pandangan tajam, dan wajah khas Mediterania. Roberto Martinez jelas merupakan salah satu pelatih tertampan di Piala Dunia edisi kali ini. Ada aura ketegasan yang begitu kental dari pelatih asal Spanyol yang menangani timnas Belgia ini.

Gareth Southgate (Inggris)

Di antara manajer timnas Inggris yang lain, boleh jadi Gareth Southgate adalah yang paling modis selain Fabio Capello. Ada kesan yang sangat Inggris ketika melihat sosok Southgate. Apalagi ketika mengenakan busana lengkap dan formal saat mendampingi timnas Inggris bertanding.