Berita Eropa

Gianluigi Buffon Dihukum Tiga Laga di Kompetisi Eropa akibat Ucapan ke Michael Oliver

Gianluigi Buffon mungkin tak akan membela klub Eropa di musim depan setelah memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya bersama Juventus. Namun, seandainya ia bermain di klub yang berpartisipasi di Liga Champions atau Liga Europa musim depan, maka ia terpaksa absen di tiga laga perdananya. Ya, Buffon baru saja dijatuhi hukuman tiga larangan bermain di kompetisi Eropa akibat komentarnya terhadap wasit asal Inggris, Michael Oliver.

Di pertandingan perempat-final Liga Champions musim 2017/2018 lalu, Juventus harus takluk oleh Real Madrid berkat gol penalti Cristiano Ronaldo di penghujung akhir pertandingan leg kedua. Penalti Ronaldo berhasil dieksekusi dengan sempurna, namun apa yang terjadi sebelum penalti tersebut tampak kontroversial.

Kala itu, Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak penalti Juventus. Oliver yang bertugas di laga tersebut menunjuk titik putih, dan ia langsung dirundung protes oleh pemain Juventus. Buffon, yang mengeluarkan protes terkeras, tiba-tiba diberi kartu merah dan diusir ke luar lapangan. Alhasil, Wojciech Szczesny masuk menggantikannya dan kiper asal Polandia tersebut gagal menyelamatkan gawangnya.

Kemarahan Buffon pun tak surut pasca-laga berakhir. Ia pun terang-terangan menyebut Oliver sebagai pria yang tak memiliki hati, dan seharusnya ia duduk di tribun ketimbang memimpin satu pertandingan.

“Saya tahu bahwa wasit melihat apa yang terjadi, namun itu adalah keputusan yang meragukan. Ketika tim kami seharusnya memiliki penalti di leg pertama, anda tak seharusnya memberi penalti kepada lawan. Tim kami telah memberikan semuanya, namun seseorang menghancurkannya dengan keputusan yang meragukan.”

“Ia (Oliver) tak memiliki hati melainkan tumpukan sampah. Jika ia tak memiliki karakter untuk memimpin laga seperti ini, ia bisa duduk di tribun bersama istrinya sembari memakan kentang.”

Buffon pun pada akhirnya meminta maaf terhadap Oliver atas aksi dan ucapannya, terlebih setelah mengetahui bahwa sang wasit dan istrinya mendapat ancaman pembunuhan. Namun, UEFA tetap memberikan hukuman terhadap kiper berusia 40 tahun ini.

Selepas hengkang dari Juventus, Buffon kabarnya diminati oleh Paris-Saint Germain (PSG). Apabila ia benar direkrut oleh klub raksasa Prancis tersebut, maka ia harus melewatkan tiga laga perdananya di Liga Champions. Menarik tentunya untuk dinanti ke mana Buffon akan berlabuh.