Brasil baru saja memenangi laga uji coba mereka melawan Kroasia dengan skor meyakinkan, 2-0. Laga tersebut menjadi pertandingan pertama yang dijalani oleh megabintang Selecao, Neymar setelah mengalami cedera. Di laga tersebut, Neymar berhasil melakukan comeback sempurna setelah mencetak satu gol indah ke gawang Kroasia. Namun, apa yang terjadi dengannya dan kapten Kroasia, Luka Modric, selepas pertandingan usai, juga tak kalah menarik.
https://twitter.com/ElPrincipe6_/status/1003359410272522240
Kala itu, Neymar dan Modric tengah bertukar seragam di terowongan sesudah laga berakhir. Sesaat ketika Neymar menandatangani seragamnya, Modric tiba-tiba mengatakan “Te esperamos, eh (kami menunggumu)” kepada penggawa Paris Saint-Germain (PSG) tersebut. Ucapan Modric tersebut hanya dibalas dengan senyuman dan tawa kecil dari Neymar.
Yang dimaksud oleh Modric rasanya bukan pertemuan antara Kroasia dan Brasil di Piala Dunia mendatang. Kedua negara ini memang berpeluang bertemu, namun masih sekedar kemungkinan karena keduanya tergabung di grup yang berbeda.
Ucapan Modric tampaknya lebih ke arah godaan yang menjurus ajakan kepada Neymar untuk bergabung bersamanya di Real Madrid! Ya, Neymar memang tengah diisukan menjadi target transfer utama Madrid, klub yang dibela Modric saat ini.
Meski baru saja pindah ke PSG dengan biaya 222 juta euro, biaya yang memecahkan rekor transfer, di musim lalu, Neymar sudah dikabarkan akan kembali hengkang. Madrid yang kabarnya tengah berupaya membangun kembali, ingin menjadikan Neymar sebagai Galactico mereka yang selanjutnya, menjadi penerus Cristiano Ronaldo.
Rumor mengenai kepindahan Neymar ke ibu kota Spanyol tersebut semakin menguat setelah ayah sekaligus agennya, Neymar Sr, kabarnya telah bertemu dengan representasi Madrid. Tak hanya itu, representasi dari Madrid pun kabarnya sempat mendatangi Neymar ketika sang pemain tengah menjalani masa rehabilitasi di kampung halamannya.
Upaya Madrid untuk mendapatkan Neymar tentunya tak akan mudah. Bahkan, kabarnya mereka harus menukar Ronaldo dengan pemain andalan Brasil tersebut untuk meyakinkan PSG agar mau melepas Neymar. Apa yang dilakukan Modric tentu hanya sekadar candaan belaka. Namun, bukan tak mungkin ucapannya kepada Neymar akan menjadi kenyataan.