Timnas Indonesia U-23 kembali melakukan pertandingan uji coba jelang Asian Games. Kali ini, skuat asuhan Luis Milla mendapat kesempatan untuk menjajal kekuatan salah satu negara terbaik di Asia Tenggara, Thailand U-23. Indonesia, yang diperkuat oleh dua pemain naturalisasi di awal laga, sayangnya harus menelan kekalahan tipis dengan skor 1-2 atas tamunya.
Setelah peluit tanda pertandingan dibunyikan oleh wasit Oki Dwi Putra, pertandingan langsung berjalan dengan cepat. Kedua tim mengambil inisiatif serangan. Di menit 10, sundulan dari Ricky Fajrin hampir berbuah gol bagi timnas Garuda Muda, namun masih sedikit melebar. Menit 16, giliran Thailand yang mendapat kesempatan setelah Victor Igbonefo, yang dipilih Milla menjadi starter di laga ini terpleset. Beruntung, Awan Setho masih sigap menghalau bola.
Febri Hariyadi menjadi pemain Indonesia yang paling berbahaya di babak pertama. Beberapa kali ia mendapat peluang emas berkat akselerasinya, terutama di menit 21 ketika ia mendapat sodoran manis dari Beto Goncalves, namun sayang tendangannya sedikit melambung. Indonesia kembali mendapat peluang emas dua menit sebelum waktu normal berakhir. Eksekusi tendangan bebas Septian David nyaris saja membobol gawang Thailand yang dijaga Kwanchai Suklom. Sayangnya, Suklom masih dapat menepis tendangan Septian dan bola membentur mistar gawang. Babak pertama pun berakhir tak lama setelah itu.
Babak kedua berlangsung dengan lebih menarik. Hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai, Indonesia berhasil mencetak gol melalui kaki Septian David. Pemain bernomor punggung 29 ini memanfaatkan umpan tarik manis yang diberikan Beto.
Sayang, di menit 51, giliran Thailand yang mencetak gol. Kesalahan di lini belakang Indonesia membuat gelandang Sansern Limwatthana berhasil membobol gawang Awan Setho. Selepas dua gol yang jaraknya berdekatan ini, pertandingan kembali berjalan dengan menarik. Di menit 61, Beto nyaris mencetak gol di debutnya setelah berhasil lolos dalam situasi satu lawan satu. Namun, Suklom masih bisa menghalau tendangan striker milik Sriwijaya FC tersebut.
Selepas itu, tempo pertandingan sedikit mengendur. Seruan “Riko Riko” yang diteriakkan pendukung Indonesia di Stadion PTIK akhirnya terkabul di menit 80. Ya, Riko Simanjuntak, pemain yang dimaksud, akhirnya dimasukkan oleh Milla. Pemain sayap milik Persija ini akhirnya menjalani debutnya mengenakan seragam timnas Garuda, meski hanya tim U-23.
Hanya bermain selama 10 menit, sulit bagi Riko untuk memberikan dampak berarti, meski ia sempat menyihir pendukung lewat kecepatannya. Justru, Thailand yang berhasil mencetak gol di menit 89 lewat kaki pemain pengganti, Tanasith Siripala, memanfaatkan serangan balik yang cepat.
Hasil ini tentunya tak menggembirakan bagi timnas Indonesia U-23. Banyak hal yang mesti dibenahi Milla, terutama lini belakangnya yang begitu rapuh. Hargianto dkk. berkesempatan untuk membalas kekalahan ini karena mereka akan menghadapi lawan yang sama di Stadion Pakansari, hari Minggu (3/6) nanti.
