Untuk pertama kalinya dalam sepanjang sejarah sepak bola, tim nasional Islandia akan bertarung di pentas Piala Dunia. Mereka hampir mencatatkan sejarah lebih awal di tahun 2014, sayangnya mereka harus kalah dari Kroasia di babak play-off. Islandia pun menjadi negara terkecil yang berkompetisi di Piala Dunia 2018. Setelah membuat kejutan dan menjadi sorotan pencinta sepak bola di Piala Eropa 2016, Islandia siap untuk kembali membuat keajaiban di Rusia.
Skuat inti
Pelatih Islandia, Heimier Hallgrimsson, sudah mengumumkan 23 pemain yang akan dibawanya ke Rusia, termasuk Gylfi Sigurdsson yang sedang mengalami cedera. Uniknya, Hallgrimsson hampir mengikutsertakan semua pemain yang dulu berlaga di Piala Eropa 2016. Hanya ada delapan nama baru yang dia masukan antara lain Holmar Orn Eyjolfsson, Samuel Kari Fridjonsson, Olafur Ingi Skulason, Rurik Gislason, Bjorn Bergmann Sigurdarson, dan Albert Gudmundsson. Hanya ada dua pemain yang bermain di liga lokal, yaitu Birkir Mar Saevarsson dan Kari Anarson.
👀 Hey @FIFAWorldCup – Here's our squad for Russia 🏆https://t.co/NnhfYUVTW5#fyririsland #teamiceland #WorldCup
— Knattspyrnusambandið (@footballiceland) May 11, 2018
Kekuatan
Babak kualifikasi Piala Dunia membuktikan bahwa Islandia memiliki lini pertahanan yang tidak mudah ditembus. Mereka hanya kebobolan tujuh kali dalam 10 pertandingan dan mencatatkan total lima clean sheets. Beberapa tim yang bergabung di grup yang sama dengan Islandia sudah merasakan sulitnya menembus lini pertahanan mereka, contohnya, Ukraina, Turki, dan bahkan Kroasia. Hal ini disebabkan karena tugas bertahan tidak hanya dilakukan oleh bek saja, tetapi juga semua pemain.
Kelemahan
Jika kekuatan mereka terletak di lini pertahanan, kelemahan mereka datang di lini depan mereka. Islandia tidak memiliki banyak pemain bintang di dalam skuatnya. Mereka tidak punya penyerang tajam yang mampu mengubah keadaan yang ada dan menjadi penentu jika dibutuhkan. Raihan gol mereka memang tidak jauh dengan catatan gol Prancis dan Inggris di babak kualifikasi, yaitu 16 gol, namun lini depan menjadi perhatian khusus yang harus dibenahi oleh Hallgrimsson.
Pemain kunci: Gylfi Sigurdsson
Tim yang memiliki julukan Strákarnir okkar ini beruntung punya sosok seorang Sigurdsson. Mantan pemain Swansea City ini tidak hanya dapat menciptakan peluang untuk rekan-rekannya, namun dia juga bisa mencetak gol untuk timnya. Sigurdsson menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunia untuk Islandia dengan raihan empat gol serta catatan asis yang memiliki angka serupa.
Para pendukung Islandia sempat dibuat was-was karena cedera yang dialami oleh Sigurdsson, namun mereka lega karena namanya tetap dimasukkan ke dalam 23 pemain yang akan dibawa oleh Hallgrimsson ke Rusia. Meski masih harus menunggu berita terbaru dari dirinya, pemain Everton ini jelas akan menjadi pemain kunci Islandia untuk dapat lolos dari fase penyisihan grup.
Prediksi skema
Hallgrimsson akan tetap mempertahankan formasi 4-2-2. Di bawah mistar gawang, Hannes Thor Halldorsson, akan menjadi pilihan utama. Duo bek tengah Ragnar Sigurdsson dan Kari Arnason akan diandalkan oleh Islandia untuk membantu menjaga gawang mereka. Sementara di dua bek sayap, Hallgrimsson akan memasang Birkir Mar Saevarsson dan Hordur Magnusson untuk mengapit kedua bek tengah.
Di tengah, sang kapten, Aron Gunnarsson, akan menemani Sigurdsson untuk memberikan umpan-umpan manis ke depan. Di kanan, Islandia akan mengandalkan pemain Burnley, Johann Berg Gudmundsson, sementara di kiri akan ada Birkir Bjarnason yang akan mengisi posisi tersebut.
Untuk lini serang, mereka akan tetap mengandalkan Alfred Finnbogason yang sudah mencetak 12 gol untuk FC Augsburg di Bundesliga musim ini. Untuk tandemnya, Hallgrimsson akan memasang Jon Dadi Bodvarsson untuk menemani Finnbogason.
Peluang di Piala Dunia
Jujur saja, peluang Islandia untuk lolos dari penyisihan grup sangat kecil, namun bukan berarti mereka tidak mampu melakukannya. Mereka sudah menciptakan keajaiban di Piala Eropa 2016 dengan masuk ke babak perempat-final setelah mengalahkan timnas Inggris. Mereka juga lolos ke Piala Dunia 2018 sebagai juara grup, mengalahkan Kroasia yang harus mengikuti babak play-off. Kita juga pastinya berharap akan kembali melihat Islandia melakukan selebrasi thunderclap di Rusia.