Berita Dunia

Proyek ‘Menyekolahkan’ Pemain ke Spanyol Gagal, Persiapan Arab Saudi ke Piala Dunia 2018 Terganggu?

Para pemain Arab Saudi yang bergabung dengan klub-klub Spanyol telah kembali ke negara mereka untuk persiapan menjelang Piala Dunia 2018. Ternyata, proyek yang terjalin berkat kesepakatan Federasi Sepak bola Arab Saudi dan LaLiga ini tak mencapai hasil yang diiginkan.

Dari semua nama yang dikirim ke Spanyol oleh Federasi Arab Saudi, hanya satu pemain yang pernah mencicipi rumput kompetisi sepak bola negeri matador tersebut, yaitu Fahad Al-Muwallad. Pemain yang merumput bersama Levante itu berhasil tampil di LaLiga, tapi hanya selama sepuluh menit terakhir pertandingan di laga Levante melawan Leganés pada awal Mei 2018 lalu.

Fahad, pemain yang sering disebut-sebut sebagai ‘Messi Arab Saudi’, masuk sebagai pengganti di pertandingan tersebut. Seminggu kemudian, ia menjadi penonton di bangku cadangan ketika timnya menghentikan rekor tak terkalahkan Barcelona ketika Levante menang dengan skor 5-4. Namun, pelatih Paco López memutuskan untuk tak menawarinya kontrak permanen. Sekarang, Fahad akan kembali ke Arab Saudi untuk  mengikuti persiapan menjelang Piala Dunia.

Selain Fahad, terdapat nama gelandang tengah, Salem Al-Dawsari dan Jaber Issa, yang bergabung dengan klub kasta utama, Villarreal. Namun, keduanya gagal tampil semenit pun untuk The Yellow Submarine. Al Dawsari tak pernah bergabung dengan skuat utama, sementara Issa juga diabaikan tim cadangan (Villarreal B). Namun, Al-Dawsari setidaknya PERNAH mewakili Villarreal U-23 dalam pertandingan Premier International Cup melawn Arsenal di London.

Nama terakhir yang memperkuat klub kasta utama, Yahia Al-Shehri, juga telah meninggalkan Leganés tanpa pernah berlaga semenit pun. Namun, pemain muda Marwan Othman akan tetap berada di klub tersebut musim depan untuk mengikuti latihan dengan Leganés C.

Dari kasta kedua, nasib para pemain Saudi ini pun sama saja. Nooh Al-Mousa yang menghabiskan setengah musim di Real Valladolid dan Ali Al-Nemer di Numancia, tak pernah masuk skuat meskipun klub-klub mereka hanya berlaga di Segunda Division. Mereka berdua telah diizinkan untuk pulang menjelang berakhirnya masa peminjaman mereka pada 30 Mei 2018.

Nama Al-Nemer sebenarnya sempat masuk bangku cadangan untuk satu pertandingan, yaitu pada laga melawan Albecete di bulan Februari 2018 lalu. Namun, ia tak pernah lagi dilibatkan setelah itu. Justru klubnya, Numancia, yang memperoleh keuntungan dari keberadaan Al-Nemer. Mereka memperoleh kesepakatan sponsorship dari Jawwy, perusahaan telekomunikasi Arab Saudi. Klub yang berlokasi di Soria ini akan menerima bantuan dana hingga 30 Juni 2018.

Dua nama terakhir, yaitu Abdulmajeed Al-Sulaiheem (Rayo Vallecano) dan Abdullah Al-Hamdan (Sporting Gijon), juga meninggalkan klub mereka tanpa pernah tampil. Kegagalan para pemain Arab Saudi ini pun sampai pada sebuah kesimpulan bahwa meskipun disokong penuh oleh kesepakatan antar-federasi terkait, para penggawa Arab Saudi masih kalah bersaing di Spanyol.

Apakah ini akan mempengaruhi performa tim nasional Arab Saudi di Piala Dunia 2018?