Cerita Rekapitulasi

Rekap Jornada 37 La Liga: Barcelona Dipastikan Tak Akan Samai Rekor Arsenal

Cerita terbesar di pekan ke-37 Liga Spanyol adalah buyarnya catatan impresif tak terkalahkan Barcelona di musim 2017/2018. Cukup disayangkan, karena hanya tersisa dua laga lagi sebelum tirai panggung musim ini ditutup. Selain itu, ada beberapa kejadian menarik di jornada 37 yang bisa dilihat di bawah ini:

Pesta Real Madrid

Sambal mengejar posisi dua yang masih berada dalam jangkauan, Real Madrid berpesta gol ke gawang Celta Vigo di laga kandang terakhir mereka. Dua gol Gareth Bale mewarnai kemenangan telak Los Blancos dengan skor 6-0. Khusus Bale, pemain sayap asal Wales ini sepertinya ingin membuktikan kontribusinya kepada pelatih Zinedine Zidane.

Sevilla akhirnya lolos ke Eropa

Jatah peserta terakhir ke kompetisi Eropa akhirnya sudah diputuskan. Sevilla yang mengalami musim hancur-hancuran cukup beruntung bisa meraih tiket tersebut menjelang akhir musim. Mereka menahan imbang rival sekota mereka, Real Betis, di derby kota Sevilla, dengan skor 2-2. Hasil ini menandakan optimisme skuat mereka di bawah asuhan Joaquin Caparros.

Tak ada ‘The Invincibles’ Barcelona

Para pendukung Arsenal boleh berbangga karena rekor klub Inggris tersebut yang tak terkalahkan dalam meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2003/2004 tak akan disamai oleh Barcelona. Lewat sebuah laga yang terbilang aneh, Barcelona tumbang untuk pertama kalinya di La Liga 2018/2019 dengan skor 4-5 di tangan tuan rumah Levante.

Dengan kemenangan minimalis, Atletico jaga posisi dua

Atletico Madrid lagi-lagi menang dengan skor minimalis. Kali ini, korban mereka adalah klub sekota, Getafe. Atleti hanya butuh satu gol dari Jorge ‘Koke’ Resurreccion di menit-menit awal babak pertama untuk membungkus kemenangan. Jan Oblak juga menjadi pahlawan dengan menepis tendangan penalti tuan rumah di babak kedua.

Luciano Vietto menangkan Valencia

Kemenangan dengan skor minimalis juga diperoleh Valencia atas tuan rumah Girona. Tim yang sudah dipastikan menduduki posisi empat klasemen akhir ini dimenangkan oleh gol pertama Luciano Vietto. Gol pertama pemain pinjaman yang dianggap gagal tersebut sudah cukup untuk menumbangkan Girona, sekaligus mengembalikan mereka ke jalur kemenangan.