Nasional Bola

Tribe Rating: Main Loyo, Persebaya KO

Dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 musim 2018 pekan kelima, Persebaya Surabaya harus melawat ke Stadion Aji Imbut di kota Tenggarong yang menjadi kandang Mitra Kutai Kartanegara, sore hari tadi (29/4).

Pada partai ini, Bajul Ijo kembali turun dengan skuat yang tidak lengkap karena absennya sejumlah penggawa inti. Otavio Dutra masih dibekap cedera, Ruben Sanadi izin demi menemani istrinya melahirkan dan Osvaldo Haay sedang membela tim nasional Indonesia U-23 di ajang Anniversary Cup.

Alhasil, Angel Alfredo Vera pun coba memaksimalkan sisa pemain yang ada. Namun ironis, mereka kudu pulang ke Surabaya dengan kepala tertunduk pasca keok dengan skor 3-1.

Berikut adalah rating para penggawa Bajul Ijo:

Miswar Saputra (4,5)

Mendapat tekanan bertubi-tubi dari Mitra Kukar memaksa Miswar untuk bekerja keras mengamankan gawangnya, termasuk melakukan aksi-aksi berani dengan keluar dari sarangnya sehingga berpotensi menghadirkan blunder. Sempat mengukir beberapa penyelamatan, ia akhirnya kebobolan oleh brace dari Fernando Rodriguez dan satu gol Dedi Hartono.

Abu Rizal Maulana (4,5)

Bermain spartan sedari kickoff, Abu Rizal kembali jadi aktor penting di sektor kanan pertahanan Persebaya. Sayangnya, hal tersebut tidak cukup untuk membantu Bajul Ijo membangun tembok kokoh di sektor belakang karena koordinasi buruk dari para bek sehingga jala Miswar Saputra begitu mudah ditembus pemain Naga Mekes.

Foto: Tribun Jatim

Fandri Imbiry (4,5)

Dipasang sebagai bek tengah dan bertandem dengan Andri Muliadi, Fandri punya tugas berat di partai ini yaitu mengawal pergerakan Fernando Rodriguez. Kendati telah bekerja keras, ia tetap kecolongan oleh gol penyerang asal Spanyol itu karena lalai dalam melakukan penjagaan. Termasuk saat gagal menerapkan skema offside yang berujung pada gol kedua Rodriguez dan gol Dedi Hartono.

Andri Muliadi (4,5)

Bermain sebagai starter untuk kali kedua musim ini, Andri menunjukkan berupaya keras untuk membangun tembok pertahanan yang kokoh. Namun aksi-aksi dari penggawa lini depan Mitra Kukar seperti Fernando Rodriguez dan Anindito Wahyu membuatnya kelabakan. Secara keseluruhan, ia tak sanggup menghadirkan rasa aman dan nyaman di lini belakang serta kerap gagal memeragakan perangkap offside.

Foto: Merdeka.com

Irvan Febrianto (4,5)

Laga ini menjadi kesempatan perdana Irvan turun di sebuah pertandingan. Bermain sebagai bek kiri, ia tampak canggung sehingga kerap dicecar oleh pemain sayap Mitra Kukar. Gol pertama yang dibukukan oleh Fernando Rodriguez diawali umpan silang dari area permainan Irvan. Digantikan pada menit ke-86 saat Persebaya ingin mencari gol penyeimbang.

Foto: Jawapos

Robertino Pugliara (5)

Berlari tanpa henti guna membuka ruang, mengirim umpan dan menciptakan peluang menjadi gambaran aksi Pugliara di laga ini. Sepanjang laga, ia bisa mengokupansi area kanan, kiri dan tengah Bajul Ijo guna menginisiasi serangan. Kendati tampil cukup baik, Pugliara acapkali tidak mendapat dukungan setimpal dari rekan setim sehingga pekerjannya semakin berat.

Nelson Alom (4,5)

Sembuh dari cedera, Alom langsung diturunkan sebagai starter dan menjadi tukang jagal di sektor tengah Persebaya. Akan tetapi, di sepanjang pertandingan ia gagal memberi rasa aman sehingga jantung pertahanan Bajul Ijo begitu mudah untuk dieksploitasi. Meninggalkan banyak celah pada sektor tengah yang mampu dimaksimalkan oleh kubu tuan rumah.

Foto: Bola.com

Sidik Saimima (5)

Meski sukses mencetak satu gol di pertandingan kali ini, Saimima tidak menampilkan performa gemilang seperti yang diharapkan. Dimainkan sebagai gelandang box-to-box, ia malah sering terlambat naik buat membantu serangan dan juga kembali ke belakang untuk memasang barikade pertahanan.

Foto: Bola.com

Oktafianus Fernando (5)

Seperti biasa, Oktafianus beroleh tugas untuk menyisir area sayap dalam fase menyerang Persebaya. Ia bisa berada di area kanan atau kiri lantaran konstan melakukan permutasi posisi dengan Ferinando Pahabol. Tapi nahas, sejumlah usaha yang diperlihatkannya tidak benar-benar membantu Persebaya buat memberi ancaman lebih ke jala Mitra Kukar.

Foto: Jawapos

David da Silva (4,5)

Dirinya seolah hilang tanpa jejak di partai ini akibat kawalan ketat dari duo bek tengah Naga Mekes. Selain tak mendapatkan servis yang mantap, da Silva pun jarang turun ke bawah demi menciptakan ruang sekaligus mendapatkan bola sehingga fase menyerang Persebaya lebih cair dan membahayakan. Wajib terlibat lebih banyak dalam permainan Bajul Ijo pada laga-laga berikut serta menekan ego tingginya saat beroleh peluang.

Foto: Persebaya

Ferinando Pahabol (5)

Dimainkan sebagai winger, Pahabol justru kurang terlihat di pertandingan kali ini. Kecepatan, tusukan hingga pergerakannya tidak betul-betul mengancam lini belakang Mitra Kukar yang sulit ditembus dan kokoh. Performanya makin tampak semenjana karena dukungan yang tidak optimal dari lini kedua sampai akhirnya digantikan oleh Ricky Kayame.

Foto: Ngopi Bareng

Ricky Kayame (5)

Masuk menggantikan Pahabol, tak begitu banyak aksi ciamik yang dapat Ricky suguhkan demi membantu Bajul Ijo mencecar lini pertahanan Naga Mekes yang semakin rapat sejak kehilangan satu orang pemain.

Foto: Ngopibareng.id

Rishadi Fauzi (n/a)

Bermain selama lima menit usai menggantikan Irvan Febrianto, tak begitu banyak kontribusi yang dapat Rishadi lakukan guna menolong Bajul Ijo dari kekalahan.