Eropa Champions League

Tribe Rating: Blunder Chiellini Yang Merusak Momen Juventus

Hancur lebur. Itulah kalimat yang mungkin bisa menggambarkan bagaimana perasaan para pemain Juventus selepas laga ini. Meskipun bermain cukup baik di kandang sendiri, khususnya di babak pertama, namun Bianconeri tak mampu lepas dari kesalahan-kesalahan elementer, namun fatal yang harusnya bisa mereka hindari. Akibatnya, 3 gol harus bersarang di gawang Gianluigi Buffon dan membuat mimpi meraih tiket semifinal hampir dipastikan melayang. Berikut ini adalah rating dari para pemain Juventus.

Gianluigi Buffon (4)

Tak bisa apa-apa menghadapi tiga gol Madrid, karena memang bukan salahnya. Membuat penyelamatan baik terhadap tendangan Lucas Vazquez dan Ronaldo, namun itu tidak cukup. Sayang sekali jika mimpinya di Liga Champions harus hancur di kandang sendiri.

Kwadwo Asamoah (6)

Ia jarang membantu serangan karena Modric, Carvajal, Ronaldo, hingga Isco bergantian menyerang lewat sisi kiri pertahanan Juventus. Namun hebatnya, ia mampu menjaga wilayahnya dengan baik. Dua gol Madrid saat ia di lapangan pun bukan berasal dari sisinya bermain. Ia diganti karena kartu merah Dybala dan Allegri terpaksa mengubah formasi.

Giorgio Chiellini (3)

Sebenarnya ia bermain dengan sangat baik. Beberapa kali mampu menutup serangan, dan seperti biasa, ikut mengkreasi serangan. Sayangnya, ia ‘berperan’ dalam tiga gol Madrid. Khusus gol kedua, blundernya menjadi titik balik kebangkitan Madrid, mungkin juga yang membuat Dybala frustrasi hingga akhirnya mendapat kartu kuning kedua.

Andrea Barzagli (3)

Bermain buruk justru saat ditempatkan sebagai bek tengah. Ketiga gol Madrid bukan sepenuhnya salah bek gaek ini, namun harusnya ia bisa lebih baik dari itu. ia terlalu fokus pada Benzema di gol pertama, gagal membaca pergerakan Ronaldo di gol kedua, dan membiarkan Marcelo masuk ke kotak penalti diantara dirinya dan Chiellini pada gol ketiga.

Mattia De Sciglio (3)

Terpancing oleh Marcelo, yang membuatnya gagal mengawal Isco yang bebas memberikan asis untuk Ronaldo. Aksinya setelah itu sebetulnya cukup baik. Ikut membantu serangan dan tak lagi membiarkan Marcelo dan Isco menari-nari di sayap kiri. Namun setelah gol kedua Madrid dan kartu merah Dybala, penampilannya ikut menurun dan mudah ditembus.

Alex Sandro (2)

Bermain buruk sebagai winger di laga ini. Tak mampu membuat perbedaan dalam serangan Juventus, tak juga mampu membantu Asamoah dalam bertahan. Tidak menampilkan performa yang membuatnya disukai Chelsea dan Manchester United.

Sami Khedira (4)

Sampai sebelum gol kedua Madrid, aksinya dalam membantu penyerangan Juventus cukup baik. Berkali-kali ia mampu menjadi opsi umpan yang baik untuk rekan-rekannya, baik di sisi kiri maupun kanan. Namun harus diakui, ia tak banyak memberikan kontribusi saat bertahan. Diganti oleh Cuadrado di sisa 15 menit pertandingan.

Rodrigo Bentancur (6)

Pemain terbaik Juventus di laga ini. Bermain sebagai pengganti Miralem Pjanic, ia mampu menginisiasi serangan dan menjadi pelindung barisan pertahanan Juventus dengan sejumlah aksi bertahannya. Seperti harta karun diantara puing-puing kehancuran Juventus.

Douglas Costa (4)

Ia bermain begitu eksplosif di laga ini. Bermain baik di sayap kanan bersama De Sciglio, ia juga cukup sering bergerak ke sisi kiri membantu Alex Sandro. Sayang aksinya tak mampu membantu Juventus mencetak gol, khususnya di 60 menit pertama.

Paulo Dybala (2)

Terburuk di laga ini. Aksinya di lapangan sebetulnya berkali-kali merepotkan pertahanan Madrid. Sayang, 2 aksi ‘bodoh’ yang ia lakukan membuatnya harus diusir wasit. ‘Keberhasilannya’ membuat Sergio Ramos absen di laga kedua nanti pun mungkin tak berpengaruh banyak, mengingat Juventus harus mencetak 4 gol tanpa kebobolan untuk lolos.

Gonzalo Higuain (4)

Sebagai striker, ia begitu rajin turun menjemput bola, bahkan bergerak hingga ke sisi sayap untuk mengkreasi serangan (dimana kamu, Alex Sandro?). Memiliki 2 peluang yang mungkin akan membuat keadaan berbeda jika saja berhasil menjadi gol.

Mario Mandzukic (3)

Masuk tak lama setelah Dybala diusir wasit. Ia diharapkan mampu membuat perbedaan dengan kemampuannya yang bisa bermain di sayap maupun sebagai duet Higuain, namun ia gagal memberikan kontribusi signifikan.

Blaise Matuidi (3)

Masuk di waktu yang sama dengan Mandzukic. Tujuannya mungkin untuk memperkokoh pertahanan karena bisa dipastikan Madrid akan menggempur pertahanan Juventus dengan keunggulan jumlah pemain. Sayangnya, pertahanan Juventus justru tak menjadi lebih baik dengan kehadirannya.

Juan Cuadrado (4)

Ia tak bisa berbuat banyak karena masuk disaat Juventus bermain dengan 10 orang dan tertinggal 3 gol. Memiliki peluang emas di detik-detik akhir babak kedua yang mungkin bisa memberikan secercah harapan dan sedikit keringanan tugas di laga kedua nanti, namun ia gagal mengeksekusinya dengan baik.

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola