Nasional Bola

Tribe Rating: Jandia Eka Putra Bawa PSIS Semarang Raih Poin Perdana

Usai tumbang di markas PSM Makassar akhir pekan lalu (25/3), PSIS Semarang berupaya memetik poin perdananya saat bermain ‘kandang’ walau menjamu runner up Liga 1 musim lalu, Bali United. Tampil cukup apik, Laskar Mahesa Jenar akhirnya membawa pulang satu angka setelah menahan imbang Serdadu Tridatu dengan skor 0-0. Berikut adalah rating dari para penggawa PSIS.

Jandia Eka Putra (7)

Kiper berambut gondrong ini sekurangnya membuat empat penyelamatan krusial di sepanjang pertandingan. Aksi-aksi gemilangnya itu membuat PSIS akhirnya sukses beroleh poin perdana di Liga 1 musim 2018.

Foto: Merdeka

Gilang Ginarsa (5,5)

Aksinya cukup apik sebagai fullback kanan. Kokoh dalam mengawal daerahnya, tapi juga mumpuni saat diminta untuk membantu serangan. Terlihat padu dengan winger kanan PSIS, Komarudin.

Foto: Tribunnews

Petar Planic (6)

Tak salah PSIS merekrutnya di bursa transfer pemain yang lalu. Menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan sehingga para penyerang Bali United mati kutu.

Haudi Abdillah (6,5)

Bersama Planic, Haudi menunjukkan performa yang cukup prima. Di sepanjang pertandingan, sang kapten begitu sigap menjaga area yang dikuasainya.

Foto: Tribunnews

Frendi Saputra (5)

Dibanding Gilang, Frendi tak terlalu menonjol saat naik ke depan untuk membantu serangan. Namun di fase bertahan, ia cukup tangguh saat berduel dengan Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang kerap melakukan permutasi posisi.

Foto: Harian Jogja

Ibrahim Conteh (5,5)

Diandalkan sebagai otak permainan, Conteh seringkali menjadi inisiator serangan Laskar Mahesa Jenar dari lini kedua. Tak hanya itu, pemain asal Sierra Leone ini juga kerap menjadi pemutus serangan tim lawan.

Muhammad Yunus (5)

Mengemban tugas sebagai penyambung antara lini tengah dan depan, aksi Yunus pada partai ini lumayan ciamik. Ia sangat bertenaga sehingga mampu mengimbangi kekuatan Serdadu Tridatu di sektor tengah.

Foto: Tribun Jateng

Hapit Ibrahim (5,5)

Terlihat ngotot di sepanjang laga, kerap merangsek dari lini kedua saat PSIS beroleh peluang mencetak gol. Membuat kerja Taufik dan kolega di ruang permainan Serdadu Tridatu tak semudah biasanya.

Foto: Tribun Jateng

Komarudin (5)

Sangat agresif dalam mengobrak-abrik sisi kiri pertahanan Bali United. Memiliki sejumlah kesempatan untuk menggetarkan jala Wawan Hendrawan di sepanjang pertandingan sebelum akhirnya ditarik pada menit ke-65.

Foto: Bolasport

Bruno Silva (5,5)

Ada banyak sekali kesempatan emas yang didapat Silva untuk mencetak gol perdananya di Liga 1. Sayang, eksekusi yang tidak sempurna membuat peluang-peluang itu menjadi percuma.

Foto: Tribun Jateng

Hari Nur Yulianto (6)

Pergerakannya yang lincah dan cepat membuat Hari Nur sulit dikawal para penggawa Bali United. Bersama Silva, ia acapkali memaksa para bek tim tamu jatuh bangun menghalau serangan.

Foto: Tribun Jateng

Akhlidin Israilov (5)

Masuk di pengujung babak kedua, penampilan Israilov tak kelihatan menonjol. Sempat menginisiasi serangan yang ironisnya gagal dimaksimalkan barisan depan PSIS.

Foto: Tribun Jateng

 

 

Melcior Majefat (5)

Dimasukkan Vincenzo Annese pada babak kedua, Melcior diharapkan mampu menambah daya gedor. Namun nahas, tak banyak aksi mengagumkan yang bisa ia lakukan untuk meruntuhkan lini belakang Bali United.

Foto: Bola.com

Bayu Nugroho (5)

Masuk menggantikan Yunus, Bayu tampil sama baiknya dengan terus melakukan tekanan via sektor tengah. Sayang, aksi-aksinya gagal memberi impek signifikan.

Foto: Tribun Jateng

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional