Berita Eropa

Gelar Pertama Pep Guardiola Berjarak Satu Laga

Hanya butuh tiga poin lagi untuk Manchester City bisa memastikan gelar juara Premier League 2017-2018. Di matchday ke-32 dini hari tadi, City sanggup menaklukkan Everton 3-1 di Goodison Park.

Sebelum pertandingan semalam, Pep Guardiola selalu gagal menaklukkan Everton di tiga laga terakhirnya. Namun gol cepat dari Leroy Sane di menit ke-4 membuat catatan buruk Pep tersebut tidak berlaku lagi. Terlebih delapan menit kemudian, Gabriel Jesus sukses memperbesar keunggulan City lewat sundulannya memanfaatkan crossing Kevin de Bruyne.

Bahkan sebelum babak pertama selesai, City bisa menambah keunggulan lagi lewat Raheem Sterling yang mampu menyelesaikan umpan manis David Silva di menit 37, yang di partai ini mencatat dua assist. Satu assisnya tercipta untuk gol pertama dari Sane.

Sedangkan tuan rumah Everton hanya sanggup, membalas satu gol di menit ke-63 lewat Yannick Bolasie. Kemangan ini membuat selisih 16 poin di klasemen tetap terjaga serta tentunya kesempatan memastikan trofi Premier League di pekan depan terbuka sangat lebar.

Dominasi ala Pep Guardiola

Salah satu yang membuat City begitu superior musim ini adalah cara mereka dalam bermain di setiap pekannya yang mengandalkan penguasaan bola. Di partai semalam, City kembali mencatat rekor yaitu persentasi penguasaan bola mencapai 82 % atau yang tertinggi di Premier League sejak data statistic tercatat di musim 2003-2004. Sebelumnya, City ala Pep juga memecahkan rekor operan (902) ketika melawan Chelsea 4 Maret silam di Etihad Stadium.

Tidak hanya di dua partai tersebut, City melakukan dominasi serupa di setiap pertandingan. Di musim ini pun, mereka menjadi satu-satunya tim yang mampu mencatat lebih dari 80 gol dari 31 kali tampil di EPL musim ini.

Di pekan depan, anak asuhan Pep Guardiola butuh 3 angka saja untuk memastikan gelar juara Premier League musim ini, sekaligus menjadi yang pertama bagi Pep. Manisnya, di pekan depan mereka akan berhadapan dengan sang tetangga Manchester United di Etihad Stadium.

Author: Gia Pijar Perdana