Untuk pertama kalinya sejak 1938, Piala Dunia tidak akan diwakili oleh wasit asal Inggris.
FIFA telah merilis 36 wasit yang akan bertugas selama Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang, tapi tidak ada nama pengadil lapangan asal Inggris. Bahkan wakil dari negara Britania Raya lainnya seperti Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara juga absen di pagelaran akbar empat tahunan di bulan Juni mendatang.
Dari daftar wasit sementara yang dikeluarkan FIFA musim panas 2016 lalu, hanya ada nama Mark Clattenburg sebagai wakil dari Britania Raya. Namun keputusan Clattenburg untuk meninggalkan tugasnya di Premier League dan pindah ke Arab Saudi membuat namanya seketika gugur.
FA (federasi sepak bola Inggris) sudah meminta untuk mengganti nama Clattenburg dengan wasit lainnya, tapi permintaan tersebut juga ditolak oleh FIFA.
Bahkan tidak hanya wasit utama, dalam 63 nama yang akan bertugas sebagai Asisten Wasit dan ofisial keempat pun tidak ada nama asal Britania Raya. Sedangkan wasit yang bertugas untuk mengontrol VAR (Video Assistant Referee) akan ditunjuk dari pemegang resmi hak siar televisi. VAR sendiri telah mendapat restu dari FIFA untuk digunakan di Piala Dunia 2018 mendatang.
Ini menjadi tamparan bagi asosiasi sepak bola Inggris karena sejak Piala Dunia 1950 di Brasil, setidaknya ada satu wakil wasit asal Inggris yang bertugas. Terakhir kali pengadil lapangan asal Inggris absen di Piala Dunia adalah saat 1938 di Prancis.
Rekan jejak wasit asal Inggris di Piala Dunia dua edisi terakhir pun, hanya ada nama Howard Webb yang bertugas di 2010 dan 2014. Bahkan Webb menjadi pengadil partai final edisi 2010 di Afrika Selatan yang mempertemukan Spanyol kontra Belanda.
Tamparan keras untuk Premier League
Federasi Sepak Bola Inggris bukan tanpa usaha mengusulkan wasit asal Inggris menjadi bagian dari Piala Dunia 2018. Setidaknya, FA Referee’s Committee, mengusulkan tujuh nama yaitu Martin Atkinson, Stuart Attwell, Robert Madley, Michael Oliver, Craig Pawson, Anthony Taylor, dan Paul Tierney. Namun nama-nama tersebut ditolak oleh FIFA.
Beragam pertanyaan pun tertuju kepada Premier League yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia. Musim ini, wasit di Liga Inggris memang terkadang mendapat banyak kritikan. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merupakan salah satunya yang paling sering memberi kritik terhadap pengadil lapangan di Inggris.
Wenger pernah mengkritik keras Mike Dean ketika Arsenal bermain imbang 1-1 melawan West Brom, di mana ketika itu, Dean memberi West Brom penalti menit akhir dan membuat laga menajadi imbang. Wenger menyebut wasit Inggris ‘hidup dalam masa-masa kuno’.
Bukan hanya Wenger, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga pernah memberikan saran jika wasit Inggris seharusnya bertindak untuk melindungi para pemain dari pelanggaran keras. Kritikan tersebut ia ungkapkan usai Leroy Sane mendapat cedera di partai Piala FA melawan Cardiff City usai mendapat tekel keras dari Joe Bennett yang hanya diganjar kartu kuning.
Bagaimanapun, ini harusnya menjadi evaluasi besar-besaran bagi Inggris dan seluruh negara Britania Raya lainnya. Wakil dari UEFA sendiri di Piala Dunia mendatang diwakili Jerman, Turki, Rusia, Belanda, Polandia, Serbia, Spanyol, Italia, Slovenia, dan Prancis.
Author: Gia Pijar Perdana