Pasti banyak penggila sepak bola yang sudah jengah dengan ini, tapi perbandingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kembali menghangat usai kemenangan Real Madrid di kandang Eibar. Dua gol Ronaldo ke gawang Eibar, menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak di semua kompetisi sepanjang musim 2017/2018 untuk sementara, unggul satu gol dari Messi.
Kemenangan pasukan Zinedine Zidane di Stadion Ipurua, ditambah dengan golnya di kandang Paris Saint-Germain di pertengahan pekan lalu, membuat penyerang Los Blancos itu pantas berbangga diri.
Ia telah mencetak 34 gol selama musim 2017/2018. Catatan itu dipastikan tak akan terkejar oleh Messi, setidaknya pada pekan ini, karena bintang Barcelona tersebut tidak akan bermain pada hari Sabtu malam di kandang Malaga karena absen terkait kelahiran anak ketiganya, Ciro.
Terlepas dari penampilan buruknya di awal musim, ditambah sanksi lima pertandingan karena dianggap mendorong wasit di Piala Super Spanyol, Ronaldo membuktikan diri sebagai pemain terbaik dunia. Menurut AS, di tahun 2018 saja ia telah mencetak 17 gol, jumlah yang tertinggi di lima liga utama di Eropa.
Tapi, bukan hanya Ronaldo yang mendulang pujian di laga Eibar melawan Real Madrid. Tuan rumah juga menjadi sorotan khusus berkat penampilan gagah berani mereka. Pelatih Jose Mendilibar menempatkan mantan pemain Madrid, Pedro Leon, sebagai playmaker menggantikan Fabian Orellana yang cedera. Setidaknya Eibar, si klub liliput, mampu mengimbangi skuat mahal Real Madrid sebelum tunduk pada kehebatan Ronaldo.
Sang megabintang Portugal membuka skor pada menit ke-34, skor yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Namun, umpan Leon dari tendangan sudut menjadi gol penyama kedudukan bagi Eibar. Meski kehilangan kreativitas Orellana dalam pertandingan ini, skema bola mati dimanfaatkan bek Ivan Ramis dalam membobol gawang Keylor Navas.
Sayang, garis pertahanan Eibar berantakan setelah Ramis harus ditarik keluar akibat mengalami cedera. Zinedine Zidane yang hanya memasang dua pemain depan, yaitu Ronaldo dan Gareth Bale, terlihat kekurangan agresivitas. Tak seperti biasanya, Los Blancos hanya mencatatkan enam tembakan on target, dan 5 off target.
Di sini kemudian Ronaldo tampil sebagai pembeda. Memanfaatkan umpan crossing Dani Carvajal, penyerang bernomor punggung 7 itu mencetak gol sundulan ke-51 sepanjang kariernya di Spanyol. Eibar yang kehilangan petarung di udara akibat keluarnya Ramis pun harus menerima kenyataan kebobolan gol kedua. Sayang sekali, padahal penjaga gawang Marko Dmitrovic sudah tampil mati-matian dengan beberapa penyelamatan indahnya di laga ini.
Peluang Real Madrid mejuarai La Liga memang sepertinya sudah meredup. Namun, kenyataan itu terlihat membuat mereka tampil lebih lepas. Ronaldo sedang dalam kondisi ketajaman terbaiknya, dan bukan tak mungkin ia bisa mengantarkan Los Blancos ke tangga juara Liga Champions untuk ketiga kali berturut-turut.
Author: Mahir Pradana