Ketimbang nama-nama seperti Johor Dahrul Ta’zim (JDT), Kedah, Pahang ataupun Selangor, nama Kuantan jelas tidak terlalu familiar di telinga penikmat sepak bola Indonesia. Pasalnya, klub yang bermarkas di Stadion Selayang ini hanya berkiprah di Liga Primer Malaysia atau setara Liga 2 di Indonesia.
Akan tetapi, nama Kuantan tengah menyeruak di kancah sepak bola Asia Tenggara lantaran masalah akut yang sedang mereka derita. Klub berjuluk The Seagulls ini sedang terbelit krisis finansial sehingga belum menggaji para pemain dan pelatihnya.
Makin nahasnya lagi, tunggakan gaji itu sudah berlangsung selama empat bulan, terhitung sejak bulan Desember 2017 hingga Maret 2018! Situasi muram ini tentu mengecewakan pemain dan pelatih yang saban pekan kudu berpeluh keringat memperjuangkan nasib Kuantan di Liga Primer Malaysia.
https://twitter.com/MY_footballliga/status/971654807915134977
Rumitnya kondisi itu membuat para pemain dan pelatih Kuantan siap memperkarakan klub mereka ke federasi sepak bola Malaysia (FAM) dan juga badan-badan terkait di Negeri Jiran.
Menurut penuturan Chief Editor Football Tribe Malaysia, Keesh Sundaresan, permasalahan finansial akut yang melanda Kuantan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan pergantian manajemen dari pemilik lama ke pemilik baru tak kunjung mengubah keadaan sehingga neraca keuangan The Seagulls masih kembang kempis.
Masalah finansial yang terjadi di Kuantan ini pun membawa ingatan saya kepada tim sepak bola asal Indonesia yang musim depan berlaga di Liga 2, Persegres Gresik United.
Kala bertempur di Liga 1 musim kemarin hingga terdegradasi pada pengujung kompetisi, Persegres sempat tak membayar gaji para pemain dan pelatihnya selama beberapa bulan. Alhasil, performa dari klub yang bermarkas di Stadion Petrokimia itu anjlok sehingga akrab dengan papan bawah.
Sejauh ini, Kuantan masih bertengger di posisi enam klasemen sementara Liga Primer Malaysia. Namun berlarut-larutnya kasus tunggakan gaji yang sedang mereka alami tentu bisa memengaruhi penampilan para pemain dan pelatih saat beraksi di atas lapangan. Tak menutup kemungkinan jika Kuantan bakal bernasib serupa Persegres di Liga 1 musim lalu.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional