Berita Eropa

Sara Gama, Kapten Tim Perempuan Juventus yang Dijadikan Barbie

Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Mattel selaku produsen boneka Barbie, merilis edisi terbaru produk andalannya itu yang terinspirasi dari para perempuan berprestasi di 2018, lengkap dengan atribut pekerjaan mereka. Dari bidang sepak bola yang terpilih adalah Sara Gama, kapten tim perempuan Juventus.

Menariknya, di Barbie yang diberi nama Edisi Shero ini, Sara mengalahkan nama-nama tenar lain di dunia sepak bola perempuan seperti Alex Morgan, Hope Solo, atau Toni Duggan. Sara yang juga merupakan kapten tim nasional perempuan Italia terpilih berkat pertimbangan khusus dari pihak produsen Barbie.

“Para perempuan ini telah menjadi teladan di bidangnya masing-masing, dan kami sangat senang dapat mengabadikan figurnya lewat Barbie. Semoga ini dapat menjadikan anak-anak perempuan semakin bersemangat untuk mengejar cita-citanya,” ungkap Lisa McKnight, wakil presiden dan manajer umum Barbie, dikutip dari La Stampa.

Terpilihnya Sara Gama sebagai perwakilan sepak bola di Barbie edisi khusus ini tidak hanya menjadi pencapaian yang membanggakan baginya secara individu, tapi juga mengharumkan nama sepak bola Italia yang prestasi kelompok prianya mengalami penurunan.

Di Barbie edisi khusus ini, Sara Gama bersanding dengan 13 perempuan hebat lainnya yang berasal dari 11 negara berbeda, di antaranya adalah Patty Jenkins, director film Wonder Woman, Nicola Adams, perempuan pertama yang menjuarai Olimpiade tinju, Bindi Irwin, pelestari satwa liar, Hui Ruoqi, juara voli dari Cina, dan Lorena Ochoa, pegolf perempuan dari Meksiko.

Sara Gama termasuk pesepak bola perempuan yang sarat pengalaman. Berposisi sebagai bek, perempuan berusia 28 tahun ini sudah mengantongi 68 caps di timnas perempuan Italia dengan sumbangsih lima gol. Di level klub, ia pernah menjuarai Serie A dan Piala Italia 2015/2016, lalu Piala Super Italia tahun 2016.

Meski saat ini bergelimang kesuksesan, Sara Gama tidak memulai kariernya dengan mulus. Ia terlebih dulu jatuh bangun di klub-klub seperti Tavagnacco, Chiasiellis, Brescia, juga Paris Saint-Germain, sebelum resmi dipinang tim perempuan Juventus awal musim ini.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.