Nasional Bola

Loris Arnaud, Eks Paris Saint-Germain yang Tengah Mengadu Nasib di Lamongan

Persela Lamongan masih mencari amunisi baru jelang musim kompetisi Liga 1 dimulai. Pada awal Febuari lalu, Laskar Joko Tingkir sudah melepas tiga pemain asing mereka karena dirasa tidak tampil maksimal di dua turnamen pra-musim, Suramadu Super Cup dan Piala Presiden. Kini, skuat asuhan Aji Santoso ini kedatangan penyerang asing baru.

Loris Arnaud, itulah sosok penyerang asing yang akan menjalani seleksi untuk Persela. Sebelumnya Arnaud memperkuat kesebelasan asal Vietnam, Ha Noi FC selama dua musim.  Bersama Ha Noi, Arnau berhasil membawa kesebelasan tersebut menjadi juara Liga Vietnam pada tahun 2016, dan berhasil meraih peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Vietnam tahun 2017 lalu.

Yang menarik dari sosok Loris Arnaud adalah ia pernah menjadi bagian klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Arnaud bermain di Les Parisien pada periode 2005 hingga 2012. Dengan kata lain, Arnaud merupakan bagian ketika Paris belum menjadi tim super dan kaya raya seperti saat ini.

Keterikatan antara Arnaud dan Paris Saint-Germain sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Ia merupakan putra daerah, karena lahir bahkan di daerah Saint-Germain yang merupakan markas dari tim tersebut. Arnaud bergabung ke Paris Saint-Germain pada usia 12 tahun. Pihak akademi Paris Saint-Germain bahkan sampai meminta langsung Arnaud untuk bergabung.

Paul Le Guen adalah sosok penting yang mempromosikan Arnaud ke tim utama Le Parisien. Sayangnya, perpindahan tampuk kepelatihan dari Le Guen ke Antoine Kombouare kemudian menjadi awal merosotnya karier seorang Arnaud. Dianggap belum siap untuk bermain di tim utama, Kombouare lebih banyak meminjamkan Arnaud ke kesebelasan lain.

Total selama berseragam PSG, Arnaud hanya bermain di 19 pertandingan dan mencetak dua gol. Akhirnya pada tahun 2013, Arnaud resmi dilepas. Ia kemudian mendarat di Bulgaria dan bergabung dengan Chernomorets Burgas. Tidak lama berada di sana, Arnaud kemudian kembali ke Prancis dan memperkuat kesebelasan Ligue 2, Orleans.

Sejak Januari 2016, Arnaud mendarat di Vietnam dan memperkuat Ha Noi FC. Sebenarnya musim perdana Arnaud di sana berjalan dengan sangat baik. Ia berhasil membawa Ha Noi FC menjadi juara liga sekaligus menjadi runner-up di dua kompetisi lain, Piala Nasional Vietnam, dan Piala Super Vietnam.

Gaya bermain Arnaud ini boleh dibilang agak mirip dengan Thierry Henry. Penyerang tinggi yang memiliki kecepatan karena kaki yang panjang. Serupa dengan Henry, selain bisa bermain sebagai penyerang, Arnaud juga bisa saja ditempatkan sebagai pemain sayap.

Boleh jadi Arnaud adalah pemain yang dicari oleh Aji Santoso untuk bisa dipasangkan dengan penyerang cepat Persela lain seperti Fahmi Al-Ayubbi dan Saddil Ramdani. Selain Arnaud, Persela juga tengah menyeleksi gelandang asal Australia, Mitch Nicholls.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia