Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 29

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 29:

Pemain yang naik daun

Adrian Mariappa (£4.1, Kepemilikan 4,9%)

Menjadi satu-satunya tim yang berhasil tidak kebobolan di pekan lalu membuat aset pemain bertahan Watford mengemuka sebagai opsi yang menarik untuk dipilih, terutama jelang blank gameweek 31. Mereka kini telah mencatatkan dua clean sheets dalam empat pertandingan terakhir.

Salah satu pemain mereka yang banyak mendapat sorotan manajer FPL adalah Mariappa. Selain dibanderol dengan harga murah, pemain Watford yang paling banyak dimiliki oleh manajer FPL tersebut sudah mengemas 17 poin dalam empat penampilan terakhir.

Meskipun demikian, para peminatnya perlu mewaspadai bahwa posisi Mariappa di tim utama Watford tidaklah aman. Posisinya sewaktu-waktu bisa tergeser oleh Miguel Britos yang kini telah sembuh dari cedera memar kaki.

José Izquierdo (£5.9, Kepemilikan 0,3%)

Pesta gol Brighton & Hove Albion ke gawang Swansea City di pekan lalu memunculkan nama-nama yang menarik untuk manajer FPL pilih. Izquierdo adalah salah satunya.

Selain mencetak satu asis di pertandingan tersebut, gelandang asal Kolombia itu ternyata selalu mencetak poin di tiga pekan terakhir. Ini menjadikannya sebagai pemain Brighton yang paling on fire dalam sepanjang bulan Februari lalu, mengalahkan Glen Murray dan Pascal Groß.

Menghadapi Arsenal di akhir pekan ini mungkin bukanlah saat yang tepat untuk memilih Izquierdo di FPL. Namun, Arsenal sedang tampil buruk akhir-akhir ini, terutama saat bermain di luar kandang. Armada Arsene Wenger tersebut hanya sekali menang dan sekali tidak kebobolan dalam tujuh pertandingan tandang terakhir.

Riyad Mahrez (£8.7, Kepemilikan 8,4%)

Walau gagal mencetak gol atau asis di pekan lalu, manajer yang memilikinya mungkin sebaiknya tetap mempertahankan Mahrez untuk sementara ini. Gelandang asal Aljazair itu masih memiliki potensi menyerang yang bagus. Saat menghadapi Stoke City kemarin saja, Mahrez mampu melepaskan enam percobaan tembakan atau yang terbanyak di pertandingan tersebut.

Apalagi di dua pekan ke depan, Leicester City akan menghadapi lawan-lawan yang lini belakangnya cukup keropos. Bournemouth tercatat hanya sekali tidak kebobolan di 15 laga terakhir, sedangkan West Bromwich Albion selalu kalah dalam empat pertandingan secara berturut-turut, dengan tiga di antaranya kemasukan sebanyak tiga gol.

Romelu Lukaku (£11.2, Kepemilikan 19,8%)

Jadwal tanding yang tidak menarik memang dimiliki oleh penyerang asal Belgia ini. Manchester United masih akan menghadapi Liverpool dan Manchester City di empat pertandingan ke depan, serta tidak berpartisipasi di blank gameweek 31.

Namun, siapa sangka bahwa dirinya menawarkan performa individu yang cukup bagus. Lukaku perlahan mulai kembali menemukan bentuk permainannya, meski belum sebagus di awal musim. Tiga gol dan dua asis berhasil dikoleksinya di enam penampilan terakhir.

Di akhir pekan ini, Lukaku pun diprediksi dapat meneruskan tren positifnya. Pasalnya, Crystal Palace, klub yang akan dihadapinya pekan ini, merupakan salah satu lawan favoritnya. Lima gol berhasil digelontorkannya ke gawang The Eagles dalam tujuh pertemuan terakhir.

Steve Mounie (£5.7, Kepemilikan 1,1%)

Penyerang Huddersfield Town ini bisa menjadi opsi pembeda yang menarik untuk dipertimbangkan jelang blank gameweek 31. Mounie kini sudah mencetak poin secara berturut-turut di dua laga.

Bersama dengan Alex Pritchard dan Rajiv van La Parra, Mounie membentuk trio penyerang yang patut diwaspadai oleh tim-tim lawan. Kombinasi ketiganya sejauh ini telah menghasilkan 5 gol dan 4 asis di dua pekan terakhir, dengan rincian Pritchard mencetak 1 gol dan 2 asis, La Parra mencetak 2 gol, dan Mounie 2 gol dan 2 asis.

Membelinya sekarang mungkin terlalu cepat karena pekan ini The Terriers akan menghadapi Tottenham Hotspur. Namun setelahnya, jadwal ringan dimiliki oleh Mounie dan kolega hingga GW 34, yaitu kontra Swansea, Palace, Newcastle United, Brighton, dan Watford.

Pemain yang turun pamor

Charlie Daniels (£4.7, Kepemilikan 6,8%)

Meski memiliki jaminan bermain di blank gameweek 31, manajer FPL sebaiknya menghindari membeli pemain bertahan Bournemouth untuk saat ini. Pertahanan mereka jauh dari kata bagus, dengan hanya sekali mencetak clean sheet sejak GW 14.

Begitu pun halnya dengan salah satu bek mereka, yaitu Daniels. Bek Bournemouth yang paling populer di FPL tersebut tidak menunjukkan potensi menyerang yang semenarik musim lalu, dengan terakhir kali mencetak asis pada GW 6.

Kabar buruknya lagi, posisi Daniels di tim utama The Cherries mulai berada di bawah ancaman. Bek berusia 31 tahun tersebut diganti setelah turun minum saat lawan Newcastle dan penggantinya, Adam Smith, tampil cemerlang dengan menyumbangkan satu gol.

Ben Mee (£4.9, Kepemilikan 14,7%)

Jadwal bagus memang dimiliki oleh pemain Burnley yang paling banyak dimiliki oleh manajer FPL ini. Hingga akhir musim, Mee dan kolega hanya akan melawan dua tim anggota enam besar musim ini, yaitu Chelsea di double gameweek 34 dan Arsenal di GW 37.

Meski demikian, saat ini tim asuhan Sean Dyche tersebut sepertinya sudah kehilangan daya magisnya. Sejak GW 18, The Clarets tak mampu meraih satu pun kemenangan dan hanya dua kali tidak mengalami kebobolan. Ini jauh berbeda dengan catatan penampilan mereka di di 17 pekan sebelumnya yang mampu mengemas sembilan kali hasil menang, lima imbang, dan empat kalah, serta mencetak delapan clean sheets.

Son Heung-min (£8.1, Kepemilikan 11,7%)

Persaingan ketat di lini tengah membuat posisi Son mulai tidak aman di skuat inti Spurs. Setelah tampil rutin sebagai starter dalam 13 pertandingan berturut-turut, pekan lalu dirinya hanya bermain selama 10 menit dari bangku cadangan.

Performa yang menurun pun menjadi alasan lain mengapa dirinya dibangkucadangkan saat menghadapi Crystal Palace. Son tercatat tidak mampu menyumbangkan satu pun gol atau asis dalam empat penampilan terakhir sebagai starter.

Alexis Sanchez (£11.7, Kepemilikan 4,3%)

Ekspektasi yang tinggi wajar melekat pada Sanchez, apalagi dirinya dilabeli sebagai pemain termahal di FPL untuk kategori gelandang. Namun, jika kita melihat empat penampilan terakhirnya di Liga Inggris, dirinya bisa dikatakan gagal memenuhi ekspektasi tinggi tersebut.

Sejak dibeli dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin kemarin, gelandang asal Cile tersebut baru mempersembahkan satu gol, dan itu pun tercipta dari rebound tendangan penalti yang sebelumnya gagal ia konversi menjadi gol.

Menjualnya bisa dikatakan sebagai salah opsi terbaik untuk para pemiliknya saat ini. Meski terkesan mubazir karena lawan yang dihadapi cukup ringan di pekan ini, yaitu Crystal Palace, Sanchez tercatat memiliki rekor penampilan yang tidak istimewa saat bertemu tim asal London Selatan tersebut. Total hanya tiga gol dan dua asis yang mampu diciptakannya dalam tujuh kali pertemuan.

Callum Wilson (£6.0, Kepemilikan 9,6%)

Sama seperti Daniels, jadwal tanding memang masih berpihak pada Wilson karena Bournemouth merupakan salah satu tim yang dipastikan akan bermain di blank gameweek 31. Namun, menurunnya produktivitas yang dimilikinya, dengan gagal mencetak poin di tiga pertandingan secara berturut-turut, mungkin membuat pemiliknya harus berpikir ulang untuk mempertahankannya di tim.

Apalagi, kini ancaman rotasi pun mulai menghantui Wilson. Di pertandingan menghadapi Newcastle pekan lalu, dirinya harus ditarik keluar pada menit ke-72 dan digantikan oleh Jermain Defoe yang telah sembuh dari cedera engkel.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 28 Februari 2018.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)