Dalam kurun beberapa tahun terakhir, perkembangan futsal di Indonesia mengalami eskalasi yang cukup masif. Salah satu pemicunya tentu saja kompetisi Liga Pro Futsal Indonesia yang diselenggarakan secara rutin oleh Federasi Futsal Indonesia.
Semakin menariknya lagi, Liga Futsal Indonesia tak lagi jadi arena bermain untuk pemain-pemain lokal saja. Pasalnya, beberapa pemain dari luar negeri juga tampil di ajang ini. Salah satu di antaranya adalah pemain futsal yang juga andalan tim nasional Malaysia, Khairul Effendy Bahrin. Saat ini, ia membela tim asal Kebumen, SKN Futsal Club.
Keesh Sundaresan, Chief Editor Football Tribe Malaysia, baru-baru ini memperoleh kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Khairul yang juga akrab disapa Ayon itu.
Berikut petikan wawancara tersebut:
Football Tribe (FT): Bagaimana awal mula ketertarikanmu kepada futsal?
Khairul (KH): Awalnya sih hanya untuk senang-senang. Tapi gara-gara sering kalah bertanding, akhirnya saya serius dengan dunia futsal.
FT : Lantas, mengapa akhirnya kamu memilih Liga Futsal Indonesia dan membela SKN FC Kebumen buat mengembangkan diri?
KH : Sudah menjadi impian saya sejak lama untuk bermain di luar negeri. Sebelum ini, saya mendapatkan beberapa tawaran dari sejumlah klub yang ingin mengontrak saya. Namun setelah saya amati, SKN FC merupakan pihak yang paling serius. Hal itulah yang akhirnya membulatkan tekad saya untuk memperkuat mereka di Liga Pro Futsal Indonesia.
FT : Apa perbedaan yang kamu rasakan di antara liga futsal di Indonesia dan Malaysia?
KH : Secara umum, Liga Pro Futsal Indonesia lebih profesional ketimbang kompetisi serupa di Malaysia. Liga Pro Futsal Indonesia juga sudah ditayangkan secara langsung, baik lewat televisi maupun streaming internet. Hebatnya lagi, menonton futsal secara langsung di Indonesia bisa dilakukan tanpa membayar tiket.
FT : Kamu adalah satu dari sejumlah pemain futsal Malaysia yang memilih untuk beraksi di luar negeri. Apa pendapatmu mengenai pemain-pemain futsal Malaysia yang terlihat masih enggan untuk berlaga di luar negeri?
KH : Sudah barang tentu mereka punya alasan tersendiri. Umumnya, karena mereka tak ingin berjauhan dengan keluarga dan juga negara tercinta, Malaysia. Saya pun harus mengakui jikalau ada perasaan homesick yang saya rasakan usai satu bulan bermain di Indonesia.
FT : Apa impianmu selama membela SKN FC di Liga Pro Futsal Indonesia dan juga tim nasional Malaysia?
KH : Hal terpenting yang ingin saya lakukan adalah memajukan futsal Malaysia. Bermain di luar negeri adalah cara saya membantu mewujudkannya sebab dengan begitu, negara-negara lain pun tahu bahwa Malaysia punya pemain futsal yang hebat. Bagi timnas, saya ingin meraih kesuksesan yang lebih tinggi dibanding tim-tim yang terdahulu. Sementara untuk SKN FC, saya ingin membawa mereka tampil sebagai yang terbaik di Liga Pro Futsal Indonesia.
Teruslah berjuang Ayon. Wujudkan mimpimu bersama timnas Malaysia dan juga SKN FC!
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional