Nasional Bola

Persija tanpa Ismed Sofyan dan Marko Simic di Laga Kontra Johor Darul Ta’zim

Apa gerangan yang terjadi kepada klub-klub Indonesia yang berlaga di Piala AFC? Hari ini, Bali United yang menjadi salah satu wakil dari Indonesia menjalani laga perdananya di Piala AFC melawan Yangon United, lebih memilih menurunkan pemain lapis kedua pada kesempatan tersebut.

Widodo C. Putro selaku pelatih memilih melakukan rotasi setelah membawa tim intinya ke pertandingan melawan Sriwijaya FC dalam ajang Piala Presiden. Hasilnya, mereka sudah kebobolan tiga gol pada babak pertama di kandang mereka sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca juga: Debut Mengecewakan dan Memalukan Bali United di Pentas Asia

Tidak jauh berbeda dengan Serdadu Tridatu, Persija Jakarta yang akan menghadapi Johor Darul Ta’zim (JDT) besok, juga tidak membawa sejumlah pemain inti. Marko Simic adalah nama pertama yang tidak akan dibawa pelatih Stefano Cugurra. Teco, sapaannya, memilih untuk mengistirahatkan penyerang asal Kroasia tersebut.

Hal ini sangat disayangkan mengingat Simic adalah aktor penting dibalik kesuksesan Macan Kemayoran di ajang Piala Presiden. Setelah berhasil menang telak atas PSMS Medan di putaran pertama semifinal, Persija kembali menang di putaran kedua dengan skor tipis 1-0. Satu gol saja memang sudah cukup membawa Persija menuju final dan gol tersebut tidak lain dan tidak bukan dicetak oleh Simic.

Kelelahan di kedua laga itulah yang membuat Teco tidak membawa Simic ke Johor walau seperti dilansir Kompas, penyerang tajam itu bermasalah dengan perutnya. Namun ternyata, bukan Simic saja yang tidak dibawa oleh Teco. Kapten Persija, Ismed Sofyan, juga tidak diikutsertakan dalam pertandingan perdana mereka nanti. Alasannya juga sama seperti Simic, Ismed diistirahatkan agar bisa fit di pertandingan final Piala Presiden. Selain kedua pemain tersebut, nama Ramdani Lestaluhu dan Rohit Chand juga tidak akan dibawa Macan Kemayoran.

Jadwal padat yang menerjang Persija memang memaksa Teco untuk memutar otak bagaimana cara untuk mendapatkan hasil maksimal di setiap laga. Namun, keputusannya mementingkan final Piala Presiden, yang notabenenya adalah persiapan pra-musim, dibanding dengan pertandingan perdana AFC, jelas menimbulkan tanda tanya.

Semoga saja mereka tetap bisa meraih poin penuh meskipun tanpa beberapa pemain pilar, dan tentunya tidak lupa untuk memenangkan Piala Presiden.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola