Sepertinya kisah manis antara Carlos Queiroz dengan tim nasional Iran akan berakhir setelah Piala Dunia 2018 nanti. Queiroz dikabarkan sudah mencapai kesepatan secara verbal dengan Presiden Federasi Sepak Bola Uzbekistan, Umid Ahmadjonov. Pelatih asal Portugal itu kemungkinan besar akan melatih Uzbekistan setelah masa kontraknya berakhir, yaitu setelah Piala Dunia 2018. Sebelumnya, mantan pelatih Iran dan pelatih Persepolis saat ini, Branko Ivankovic, masuk ke dalam daftar pelatih Uzbekistan. Tim nasional Uzbekistan belum mempunyai pelatih sejak dipecatnya Samvel Babayan karena gagal membawa timnya ke Piala Dunia.
Queiroz sendiri sudah melatih timnas Iran selama kurang lebih enam tahun. Sejak ditunjuk pada April 2011, mantan pelatih Real Madrid ini memberikan perubahan penting dalam sejarah sepak bola Iran. Meski bukan menjadi pelatih pertama yang membawa Iran ke pentas Piala Dunia, Queiroz sukses mengantarkan Iran ke dua Piala Dunia secara beruntun, yaitu pada tahun 2014 di Brasil dan tahun ini. Pada babak kualifikasi, Iran berhasil mendahului Korea Selatan untuk lolos ke Rusia dan menjadi tim ketiga setelah Brasil, serta tentu saja tuan rumah Rusia.
Perjalanan timnas Iran juga tidak buruk-buruk amat di Piala Dunia 2014. Tim Melli berada dalam satu grup dengan Nigeria, Argentina, serta Bosnia dan Herzegovina. Pertandingan pertama melawan Nigeria, Iran berhasil mendapat satu poin usai imbang 0-0. Menghadapi Argentina di pertandingan kedua, Iran dipuji karena bisa menahan serangan Argentina selama 90 menit waktu normal, sebelum akhirnya Lionel Messi mencetak di waktu tambahan. Sayangnya, Iran harus tersingkir dari Piala Dunia setelah kalah di pertandingan ketiga.
Selain Iran, ada dua negara lain yang pernah dibawa Queiroz ke Piala Dunia. Pertama, ada Afrika Selatan yang dibawanya ke Piala Dunia 2002 dan Portugal di tahun 2010. Ia juga sempat bekerja di Manchester United sebagai asisten pelatih Sir Alex Ferguson.
Setelah sekian lama, Queiroz akhirnya akan pergi meninggalkan timnas Iran untuk melatih Uzbekistan. Pendukung tim nasional Iran harus menerima kepergian Queiroz dengan lapang dada dan patut memberikan apresiasi lebih kepada pelatih asal Portugal tersebut.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola