Bundesliga memang terkesan membosankan karena superioritas FC Bayern München di sana. Yang selalu menjadi seru justru tim mana yang akan menguntit atau bersaing dengan kesebelasan asal Bavaria tersebut. Pada Bundesliga musim 2017/2018 ini, sepertinya akan menjadi milik Bayer 04 Leverkusen.
Sebenarnya pesaing lain, Schalke 04, juga melakukan hal yang hebat di musim kompetisi kali ini. Tetapi apabila melihat persiapan mereka dan aktivitas transfer yang mereka lakukan, pencapaian tim asal Gelsenkirchen di Bundesliga musim ini sebenarnya bukan juga sesuatu yang benar-benar heboh atau mengejutkan.
Lain halnya dengan apa yang terjadi kepada Leverkusen.
Heiko Herrlich baru ditunjuk sebagai nakhoda baru pada 9 Juni 2017. Atau dengan kata lain, Die Bayer baru mendapatkan pelatih baru tepat jelang bergulirnya Bundesliga. Persiapan tim tentu tidak akan memiliki durasi yang sama seperti tim lain. Situasi semakin sulit karena mereka kehilangan beberapa pemain penting yang hijrah ke klub lain.
Bek tengah Omer Toprak hijrah ke Borussia Dortmund, begitu pula gelandang energik, Kevin Kampl, yang mendarat di RB Leipzig. Yang menjadi kehilangan besar adalah dua kunci permainan tim yaitu gelandang serang Hakan Calhanoglu yang mendarat di AC Milan, serta Javier “Chicharito” Hernandez yang kembali ke Inggris untuk memperkuat West Ham United. Keluarnya para pemain ini membuat banyak pihak beranggapan bahwa Leverkusen akan terpuruk musim ini.
Tetapi, kepergian para pemain tersebut justru membuat para pemain lain bisa lebih dimaksimalkan kemampuannya. Seandainya Calhanoglu dan Kampl tidak hijrah, boleh jadi sinar terang dari bocah ajaib Julian Brandt tidak akan terlalu terlihat. Begitu pula dengan pemuda Jamaika, Leon Bailey, yang tampil subur musim ini. Ia tentu tidak akan tampil mengilap seperti saat ini seandainya Chicharito masih menjadi bagian dari tim.
Permulaan musim pun sebenarnya tidak dijalani dengan baik oleh Leverkusen. Mereka kalah di tiga pertandingan dari lima laga awal mereka di Bundesliga musim ini. Penampilan mereka di awal musim semakin membuat anggapan bahwa prediksi mereka akan terpuruk di Bundesliga musim ini memang akan jadi kenyataan.
Tapi kemudian penampilan mereka semakin baik terutama sejak pekan ke-10. Boleh jadi sedikit merosotnya penampilan Bayern dan terpuruknya performa Borussia Dortmund musim ini selepas era Peter Bosz, menjadi salah satu momentum yang kemudian dimanfaatkan oleh Lars Bender dan kawan-kawan. Semakin baik lagi sejak pekan pertandingan ke-15, terhitung hanya dalam waktu lima pekan saja mereka berhasil merangsek ke posisi kedua klasemen sementara Bundesliga musim ini.
Leverkusen bisa saja terus tampil meledak di musim kompetisi kali ini. Bahkan boleh jadi mereka yang akan mengunci posisi runner-up Bundesliga musim ini mengingat FC Bayern seperti akan sangat sulit dikejar. Semakin memudahkan karena skuat asuhan Heiko Herrlich hanya akan bertanding di kompetisi domestik saja musim ini.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia
