Demam film Dilan 1990 masih terasa gaungnya hingga saat ini. Di linimasa Twitter saja, akun resmi Ditjen Pajak hingga Partai Keadilan Sejahtera dan Komnas HAM, ikut meramaikan heboh rayuan Dilan untuk Milea dalam berbagai twit-twit segar yang menarik disimak.
Selamat Malam, Milea.
Ini hadiah untukmu, cuma smartphone. Bisa kamu pakai untuk isi SPT Tahunan dengan E-Filing.
Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu repot antri untuk lapor SPT Tahunanmu.
Dilan taat pajak.
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) January 26, 2018
Selamat Pagi Milea.
STP itu berat, Kamu takkan kuat, karenanya lapor SPT Tahunan, jangan telat.
Dilan taat pajak.
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) January 28, 2018
Dear @pidibaiq, sampaikan pada Dilan, yang berat itu pelanggaran HAM yang meluas dan sistematis. Itu namanya pelanggaran HAM yang berat. Bukan hanya rindu saja yang berat ;).
— HAM untuk Semua! (@KomnasHAM) January 28, 2018
"Jangan makan banyak. Nanti kamu berat. Biar aku saja." 🤣
– Dilan, salah satu karakter maskot PKS – #kea #adi #dilan #eja #tera pic.twitter.com/OxupIVieAV
— DPP PKS (@PKSejahtera) January 25, 2018
Tapi dibanding rindu, yang menurut Dilan itu berat, berikut beberapa hal di sepak bola yang jauh lebih berat dari rindu:
Kredit: Trailer Dilan 1990
Author: Isidorus Rio Turangga (@temannyagreg)
Tukang masak dan bisa sedikit baca tulis