Nasional Bola

Tak Ada Andik Vermansyah di Persebaya Musim Ini

Palu telah diketuk, keputusan tetah ditetapkan. Kepulangan Andik Vermansyah, yang dalam dua bulan terakhir santer dikabarkan akan kembali ke Persebaya, dipastikan takkan terjadi. Hal itu disampaikan oleh Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, lewat surat terbuka yang diunggah akun Twitter resmi Persebaya.

Lewat surat yang diberi judul “Kereta Tidak Berhenti untuk Satu Orang” itu, Azrul mengungkapkan kronologi negosiasi klubnya dengan pihak Andik.

Negosiasi dimulai lewat pesan teks, yang berisi angka-angka yang diinginkan oleh Andik di Persebaya. Azrul menilai hal itu wajar karena Andik adalah pesepak bola profesional yang bermain untuk mencari nafkah. Namun, yang menjadi ganjalan bagi Azrul adalah, pihak Andik hanya menekankan angka-angka untuk setahun, sedangkan yang dibutuhkan Persebaya adalah rencana jangka panjang.

Oleh karena itu, Persebaya memutuskan untuk bertemu langsung dengan pihak Andik pada Desember 2017 lalu, tapi pertemuan itu dibatalkan oleh sang pemain. Belakangan, pihak Andik berencana untuk berbicara langsung dengan Persebaya tanpa menggunakan agen.

Pertemuan tersebut kemudian dijadwalkan pada 17 Januari 2018. Azrul saat itu berencana mempertemukan Andik, manajer tim, tim pelatih, dan dirinya sendiri untuk membicarakan semuanya sampai tuntas. Namun, lagi-lagi pihak Andik membatalkan pertemuan itu dengan alasan sudah ada janji dengan pihak dari Malaysia.

Andik sendiri memang sempat mengungkapkan bahwa ada beberapa klub Malaysia Super League yang berminat menggunakan jasanya, berkaca dari kesuksesan yang diraihnya bersama Selangor FA selama 4 tahun. Akan tetapi, Andik tidak pernah membeberkan ke publik, klub mana yang dimaksud.

Besoknya (18/1), pihak Andik kembali mengirim pesan teks pada Persebaya yang berisi apakah klub sanggup memenuhi permintaan itu. Azrul kemudian membalas pesan tersebut, yang secara tersirat menyampaikan jika Persebaya keberatan dengan permintaan Andik, karena yang dipikirkan klub tidak hanya untuk satu tahun. Namun, pihak Andik justru tidak membalas lagi pesan itu.

Lebih lanjut, Azrul juga menambahkan, betapa ia sangat menyayangkan pihak Andik yang tidak mau duduk bersama untuk membicarakan hal ini. “Kenapa hanya soal angka yang untuk setahun? Dan saya harus menegaskan terus pada semua pihak, bahwa tim ini tidak untuk satu tahun, tidak untuk satu orang,” ujar Azrul di surat tersebut.

Pernyataan Azrul tersebut juga dilandasi oleh kerja keras para pemainnya, juga para anggota internal tim, yang sudah berjibaku untuk meloloskan Persebaya ke Liga 1 2018. Azrul menginginkan pemberian hak yang adil, sesuai dengan apa yang telah dilakukan untuk memajukan Persebaya.

Andik Vermansyah, pemain kelahiran Jember yang memiliki kenangan manis bersama Persebaya, musim ini kemungkinan besar tidak akan kembali ke pangkuan klub yang pernah dibelanya selama lima tahun itu, yang juga turut membesarkan namanya.

“Tim ini bak sebuah kereta yang sudah berjalan, dan siap berlari kencang. Dan kereta tidak hanya berhenti untuk satu orang.”

Dari Azrul Ananda untuk Persebaya dan segala elemennya: tak akan ada nama Andik Vermansyah di dalam timnya, untuk musim ini.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.