Eropa Spanyol

Jordi Alba: Kalau Kami yang Tertinggal 19 Poin dari Madrid, Kami Bisa Terbunuh!

Juara La Liga Spanyol musim lalu, Real Madrid, tampaknya telah mengalami minggu yang begitu buruk. Setelah kalah secara mengejutkan dari Villareal di kandang sendiri, kemenangan rival abadi mereka, Barcelona, di kandang Real Sociedad seakan menabur garam di atas luka Cristiano Ronaldo dan kolega.

Tak hanya hasil yang 180 derajat berbeda, kemenangan Barca ini membuat jarak antara kedua tim semakin lebar. Saat ini, Barca duduk nyaman di pucuk klasemen La Liga dengan total 51 poin dari 19 laga, selisih 19 poin dari Madrid yang ada di peringkat empat dengan total 32 poin dari 18 laga.

Tentunya tak ada yang menyangka bahwa baru setengah musim berjalan, namun jarak antara kedua tim yang seharusnya selevel ini bisa mencapai 19 poin. Terlebih setelah Barca digadang-gadang akan kesulitan di musim ini selepas pra-musim yang meragukan. Meskipun kubu Madrid kini sedang berada dalam sorotan dan manajer Zinedine Zidane mendapat tekanan besar, bek Barca, Jordi Alba, memanaskan situasi dengan mengatakan bahwa apabila timnya yang tertinggal 19 poin dari Madrid, mereka dapat terbunuh!

“Apabila Madrid memimpin kami dengan jarak 19 poin, maka orang-orang di Barcelona akan membunuh kami,” ujar bek kiri timnas Spanyol ini dikutip dari Marca.

Meskipun begitu, mantan pemain Valencia ini mengingatkan bahwa timnya tetap harus fokus meski kini memiliki keunggulan angka besar terhadap rivalnya.

“19 poin adalah jarak yang sangat besar, namun kami tak boleh lengah dan kami paham bahwa Madrid tidak akan menyerah hingga akhir musim nanti.”

Alba juga mengungkapkan rahasia dari kesuksesan timnya saat ini, yang sejauh ini masih belum terkalahkan di liga.

“Rahasia kesuksesan kami adalah kerja sama tim. Semua pemain terlibat ketika kami bertahan, menekan dan memenangkan bola kembali, meskipun memang benar lini serang kami sangat tajam, namun itulah kunci mengapa kami sukses.”

Ia juga menyatakan pendapatnya atas kemenangan Barca melawan Sociedad di Anoeta. Kemenangan yang sulit didapat mengingat angkernya Anoeta bagi Blaugrana, yang terakhir kali meraih tiga poin di stadion itu di tahun 2007 sebelum hasil kemarin.

“Kami paham betapa sulitnya bermain di sini. Namun yang penting kami telah berhasil mendapat poin penuh di stadion yang sulit.”

Melihat form kedua tim ini, tampaknya Barca akan melenggang mudah tanpa mendapat tekanan dari Madrid. Untungnya, publik sepak bola di ibu kota Spanyol itu tak seganas di Barcelona…

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket