Persaingan antara Barcelona dan Real Madrid memang tak hanya sekadar di dalam lapangan saja. Urusan-urusan di luar lapangan, seperti masalah pasar, persebaran suporter, dan reputasi pun juga dua klub ini selalu bersaing. Begitu juga dalam urusan transfer pemain. Masih terekam di dalam ingatan bagaimana Barcelona merekrut Zlatan Ibrahimovic dari Internazionale Milano hanya untuk menyaingi transfer Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Persaingan ini bisa jadi ditujukan untuk menunjukkan kekuatan masing-masing klub dalam menarik pemain dengan reputasi tinggi.
Drama saling bersaing ini bisa jadi akan terulang kembali di bursa transfer Januari ini. Belum lama ini, Barcelona akhirnya merealisasikan mega-transfer Phillipe Coutinho dari Liverpool. Biaya Coutinho yang mencapai 120 juta euro menjadikannya sebagai pemain dengan biaya transfer termahal kedua sepanjang sejarah, di bawah kolega senegaranya, Neymar. Transfer Coutinho tentunya menjadi headline utama berbagai media di seluruh dunia. Publisitas akan secara otomatis juga tertuju kepada Barca.
Madrid pun tentunya tersentil dengan hal ini. Akibatnya, kini Los Blancos tengah berusaha untuk mendatangkan mantan rekan setim Coutinho di Liverpool yang tengah tampil luar biasa, Mohamed Salah. Meskipun begitu, dilansir dari jurnalis ternama Italia, Gianluca Di Marzio, yang terkenal terpercaya tentang kabar transfer, tujuan utama Madrid untuk mendatangkan Salah bukan karena performanya atau untuk memperkuat tim, namun demi menyaingi popularitas transfer Coutinho.
Salah memang menjadi salah satu pesepak bola yang paling mencuri perhatian di musim 2017/2018 ini. Sejak direkrut dari Roma di awal musim ini, Salah mampu mencetak 23 gol dari 29 penampilan bersama The Reds. Tak hanya itu, ia juga berperan besar atas kelolosan Mesir ke Piala Dunia 2018, dan dinamakan sebagai Pemain Afrika Terbaik Tahun 2017 dengan margin yang begitu besar dari pemenang kedua dan ketiga.
Dengan profil yang begitu mentereng, merekrut Salah tentunya diharapkan mampu mengangkat pamor Madrid kembali. Meskipun begitu, bukan berarti Salah tidak akan memberikan dampak besar apabila benar akan direkrut. Saat ini, usianya baru menginjak 25 tahun, dan melihat permainannya, ia hanya akan berkembang lebih baik lagi.
Ia dapat menjadi pengganti sempurna Gareth Bale, yang belakangan ini mulai mengembalikan performanya usai cedera. Gaya mainnya cenderung mirip dengan Bale, beroperasi di sisi kanan penyerangan tim, dan gemar menyisir ke tengah untuk melepaskan operan menusuk atau finishing langsung ke gawang lawan.
Meskipun begitu, misi Madrid untuk merekrut Salah tentu tidak mudah. Selain karena ia baru direkrut di awal musim ini, Jürgen Klopp tentunya juga tidak ingin kehilangan pemain bintangnya lagi. Harga Salah tentunya juga tinggi, saat ini menurut Transfermarkt harganya berada di angka 80 juta euro, namun mengingat kontrak dan performanya, harganya bisa naik dua kali lipat.
Namun, Madrid tetaplah Madrid. Reputasi mereka sebagai klub terbesar di dunia tentu dipertaruhkan, dan tak ada yang tak mungkin apabila Florentino Perez sudah berkehendak.
Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket