Nasional Bola

Renovasi Stadion Bali United Masuki Tahap Akhir

Tahun baru disambut Bali United dengan wajah baru. Tidak hanya mendatangkan pemain baru, tapi klub berjuluk Serdadu Tridatu ini juga merenovasi kandang mereka agar memiliki tampilan baru. Mulai dipugar pada November lalu, renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta kini sudah memasuki tahap akhir.

Terlihat dari video 360° yang diunggah Bali United di YouTube, mayoritas single seat sudah terpasang, dan penambahan kapasitas sebanyak 2.000 tribun berdiri di sayap selatan juga hampir selesai dilakukan. Rencananya, tanggal 6 Januari stadion sudah siap dipakai.

Selain di tribun, renovasi stadion runner-up Liga 1 2017 ini juga mencakup pemasangan kaca di tribun atas khusus awak media sebagai pembatas nan elegan, bench pemain dan ofisial tim yang permanen seperti milik klub-klub papan atas Eropa yang berisi 20 kursi, kamar ganti dan lorong pemain sesuai standar AFC, serta rumput hingga lampu stadion.

Hebatnya lagi, Bali United tidak hanya memperhatikan isi stadion, tapi juga berusaha memanjakan suporter. Toilet diperbarui, tempat parkir diperluas, dan akan dibangun Bali United Café di dekat stadion, melengkapi Bali United Store yang sudah memiliki tampilan baru sejak medio 2017.

Jika pengerjaan sudah selesai, nantinya Stadion Dipta dapat memulai “debutnya” di tahun 2018 pada pertengahan Januari, antara menjamu Tampines Rovers di play-off Liga Champions Asia, atau di Piala Presiden, tergantung jadwal turnamen pramusim tersebut.

Di Piala Presiden 2018, Bali United ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah, bersama Surabaya, Makassar, Bandung, dan Malang. Akan tetapi, pihak Bali United menegaskan kalau mereka tidak bisa ditunjuk untuk menggelar laga pembuka.

“Kalau jadwalnya sesuai (Piala Presiden 2018), tidak apa-apa. Yang pasti, tanggal 16 Januari kami sudah bermain di kualifikasi Liga Champions. Dengan demikian, kalau harus menggelar pembukaan, tidak bisa.” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, pada CNN Indonesia.

Stadion Kapten I Wayan Dipta mulai dibuka pada tahun 1977, dan renovasi sebelumnya dilakukan pada 2015. Renovasi terbaru nantinya akan menambah kapasitas menjadi 25.000 penonton, dan menjadikan stadion ini sebagai salah satu yang modern di Indonesia.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.