Pencarian panjang Bayern München terhadap penyerang tengah baru berakhir sudah. Setelah sempat dikaitkan dengan beberapa nama seperti juru gedor AS Roma asal Bosnia, Edin Dzeko, dan target man Arsenal asal Prancis, Olivier Giroud, Die Roten menjatuhkan pilihan ke ujung tombak TSG Hoffenheim, Sandro Wagner, yang belakangan tengah berperforma baik bersama timnas Jerman.
Wagner dikabarkan ditebus oleh München dengan harga sekitar 13 juta euro. Penyerang jangkung berusia 30 tahun ini diikat dengan kontrak selama dua setengah tahun. Sebelumnya, Wagner memang mampu mencuri perhatian setelah ketajamannya meningkat di bawah asuhan manajer muda Hoffenfeim, Julian Nagelsmann.
Musim lalu, Wagner mampu mencetak 11 gol dari 31 penampilan di Bundesliga. Setelah itu, ia menjadi bagian dari timnas Jerman yang menjuarai Piala Konfederasi 2017. Bersama Der Panzer, ia mampu mencetak lima gol dari tujuh penampilan.
Wagner tentunya merasa sangat senang atas kesepakatan ini. Dikutip dari situs resmi Bayern München, penyerang bertinggi 194 sentimeter ini tak berpikir dua kali ketika dikontak oleh Bayern.
“Saya sangat senang. Perjalanan panjang saya sudah berakhir, dan kini saya mendapat kesempatan untuk kembali ke rumah. Saya sangat bahagia. München adalah klub terbaik di Jerman dan salah satu yang terbaik di dunia. Ketika saya mendapatkan tawaran, saya tak berpikir dua kali.”
Ya, alasan mengapa Wagner sangat senang karena Bayern adalah klub sepak bola profesional pertamanya, dan ia adalah putra asli kota München. Bahkan, keluarganya masih tinggal di daerah Bavaria tersebut. Wagner sudah menempuh pendidikan sepak bola di Bayern sejak tahun 1995, dan masa akademinya bertahan hingga 11 tahun. Di tahun 2006, ia mampu menembus tim B Bayern, sebelum akhirnya mencatatkan debut di tim senior di tahun berikutnya.
Sayang, saat itu ia tak mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti Luca Toni, Miroslav Klose, dan Lukas Podolski. Akibatnya, Wagner pindah ke MSV Duisburg, dan sempat nomaden di Liga Jerman sebelum akhirnya menjadi andalan Hoffenheim.
Wagner memiliki segudang alasan untuk merasa senang, namun apakah ia mampu menerima fakta bahwa dirinya tak lebih sebagai pelapis Robert Lewandowski? Lewandowski saat ini adalah salah satu juru gedor terbaik di dunia.
Baru-baru ini, penyerang asal Polandia tersebut mampu masuk ke daftar 10 besar top skor Bundesliga sepanjang masa. Di musim ini, ia mampu mencetak 15 gol dari 17 laga yang ia lakoni di liga domestik, menjadikannya top skor sementara Bundesliga di musim ini.
Yang membuat ia dikatakan sebagai salah satu yang terbaik adalah kelengkapannya sebagai penyerang. Ia terhitung sangat mematikan, karena mampu mencetak gol menggunakan kepala dan kedua kakinya, dari jarak manapun dan situasi apapun. Tak hanya itu, kemampuan dribel dan kecepatan larinya juga di atas rata-rata.
Wagner mungkin sudah memahami hal ini, dan tentu ia paham risikonya ketika ia memutuskan pindah. Kemampuan mencetak golnya sebenarnya tak kalah dari Lewy, namun tentunya, kualitasnya dan skill set-nya tak sekomplet calon rekannya tersebut. Wagner yang akan mengenakan nomor punggung 2 ketika di Bayern nanti tentunya juga membutuhkan menit bermain demi mendapatkan tempat di timnas Jerman di Piala Dunia 2018 nanti, namun baginya, dapat pulang ke rumah sepertinya sudah cukup untuk saat ini.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
