Turun Minum Serba-Serbi

Seandainya Pemain Timnas Indonesia adalah Karakter Star Wars: The Last Jedi

Halo, Tribes!

Sebelumnya kami sudah membuat bagaimana seandainya ada sebuah kesebelasan sepak bola yang berisikan para karakter dan tokoh dari franchise Star Wars. Seperti yang diketahui, rilis terbarunya yang berjudul The Last Jedi sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak pertengahan bulan Desember lalu. Lagi, untuk memeriahkan film yang sudah menjadi budaya populer dari generasi ke generasi ini, kami akan menguraikan bagaimana seandainya para pesepak bola Indonesia adalah karakter dari film Star Wars: The Last Jedi.

Berikut daftarnya:

 

Kylo Ren – Ilija Spasojevic

Daftar kita mulai dengan tokoh yang sejauh ini sepertinya akan menjadi sosok antagonis dalam cerita: Kylo Ren alias Ben Solo. Seperti yang diketahui bahwa sebenarnya Ren merupakan keturunan dari trah Jedi yang diharapkan akan membawa keseimbangan untuk The Force dan galaksi, tetapi yang terjadi justru ia kemudian memilih untuk jatuh dalam kegelapan. Tetapi harapan besar masih ada untuk Ben Solo kembali memenuhi takdirnya.

Posisi yang sebenarnya hampir serupa dialami oleh Ilija Spasojevic. Ia merupakan pemain asing lain yang kemudian dinaturalisasi. Ada ekspektasi besar dari publik sepak bola Indonesia agar pemain yang akrab disapa Spaso ini bisa berkontribusi maskimal, seiring ketakutan yang juga muncul karena kebanyakan pemain asing yang dinaturalisasi tidak semuanya memberikan sumbangsih yang optimal bagi timnas Indonesia.

 

Rey – Evan Dimas

The New Hope. Rey adalah sosok yang diharapkan bisa memenuhi takdir untuk membawa keseimbangan kepada The Force dan perdamaian kepada seluruh galaksi. Ia juga mengemban peran sebagai Jedi terakhir. Pengharapan besar kepada tokoh Rey tentu adalah sama dengan yang terjadi kepada sosok Evan Dimas. Sejak pertama kali merebut perhatian publik ketika membela timnas Indonesia U-19, Evan jelas adalah pemuda spesial. Sama seperti Rey, ia juga dikaruniai bakat yang luar biasa. Semua tentu berharap bahwa Evan Dimas bisa membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.

 

Finn – Gavin Kwan Adsit

Ketika melihat FN-2187 alias Finn, banyak pertanyaan tentu muncul di kepala Anda. Salah satunya adalah signifikansi tokoh ini terhadap cerita. Karena rasanya ia lebih banyak terlibat aksi melarikan diri ketimbang bertarung dengan lawan. Singkatnya, akan memunculkan pertanyaan: apa sih sebenarnya kehebatan dari seorang Finn?

Hal yang sama juga muncul ketika membahas pemain sayap, Gavin Kwan Adsit. Bahkan hingga saat ini muncul banyak pro-kontra terkait pemanggilanya ke timnas Indonesia, karena semua beranggapan bahwa ada lebih banyak pemain sayap memiliki atribut yang lebih baik. Tetapi terkadang yang dibutuhkan pelatih bukan sekadar kemampuan saja, tetapi soal kontribusi dan mampu bekerja sama dengan pemain lain, serupa dengan Finn yang sebenarnya punya banyak kontribusi terhadap jalannya cerita.

 

Poe Damaron – Rezaldi Hehanusa

Istilah poster boy boleh jadi adalah ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan sosok seorang Poe Damaron dan bek sayap Rezaldi Hehanusa. Keduanya memiliki kemampuan hebat dan karakter yang sangat bagus. Poe adalah pilot hebat dengan keberanian dan sikap patriotik. Sementara Rezaldi adalah pemain dengan kualitas baik, dan memiliki karakter yang juga baik. Kesamaan lain di antara keduanya adalah, mereka berani mengambil risiko demi tujuan yang lebih besar.

 

Luke Skywalker – Achmad Jufriyanto

Sejak trilogi terbaru, yang dimulai dengan rilis The Force Awakens pada tahun 2015 lalu, Luke Skywalker sudah bukan lagi seorang Jedi muda. Ia kini sudah menjadi Master dan siap mengemban tugas yang lebih besar lagi. Luke dan Achmad “Jupe” Jufriyanto sudah digadang-gadang akan menjadi sesuatu yang besar sejak mereka masih muda. Ada momen di mana hal tersebut menjadi sulit bagi keduanya. Serupa dengan yang terjadi kepada Luke, Jupe kini sudah bukan lagi bek muda potensial. Saat ini ia adalah pemain matang dengan banyak pengalaman, dan merupakan salah satu bek tengah terbaik Indonesia saat ini.

 

BB-8 – Terens Puhiri

Lucu, menggemaskan, dan cepat. Boleh jadi itu adalah kesan serupa yang bisa didapatkan ketika melihat sosok BB-8 dan winger mungil Borneo FC yang baru saja dilepas ke Port FC, Terens Puhiri.  Keduanya memiliki faktor yang membuat orang bisa senang dengan melihat mereka. Melihat BB-8 berputar-putar sepanjang film akan membuat para penonton setidaknya akan tersenyum simpul. Kesan yang yang sama terjadi ketika melihat seorang Terens Puhiri belari kencang mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia