Turun Minum Serba-Serbi

Star Wars Best XI: Kesebelasan Sepak Bola dari Karakter Star Wars

Halo, Tribes!

Bagaimana, sudah menonton Star Wars: The Last Jedi? Franchise kedelapan dari sinema Star Wars karya George Lucas ini sudah rilis di Indonesia sejak pekan lalu. Sejak pertama kali tayang pada 1977 dengan titel The New Hope, Star Wars sudah menjadi budaya populer lintas generasi. Anda bisa bertanya kepada kakek atau ayah Anda terkait Star Wars, ahkan generasi terbaru kini pun ikut menikmati film fiksi yang bercerita soal kehidupan di luar angkasa ini.

Merayakan rilis baru dari Star Wars, kami membuat kesebelasan sepak bola yang terdiri dari karakter film ini. Kami membuatnya dua bagian, mengikuti pertempuran yang menjadi inti cerita, yaitu soal The Light yang merepresentasikan para pahlawan, dan The Dark yang merepsentasikan para tokoh antagonis dalam cerita ini.

Berikut ulasannya (tenang, kami tidak akan memberikan spoiler bagi yang belum menyaksikan!):

 

The Light

Kita mulai dari tim yang berisikan para pahlawan dari cerita ini. Untuk posisi kiper, Master Yoda, akan menjadi sosok untuk mengawal gawang. Sosoknya mungkin kecil, tetapi ia bisa menggunakan force untuk menghentikan bola yang mengarah ke gawangnya. Sementara untuk mengawal pertahanan The Light, ada co-pilot Millenium Falcon, Chewbacca, Jedi terkuat era First Republic, Mace Windu, dan C-3PO yang fenomenal.

Posisi sayap kanan akan ditempati oleh mantan stormtrooper dengan kode nama FN-2187 atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Finn. Sejak episode awal rilis terbaru, The Force Awakens, Finn sudah terkenal karena kemampuan melarikan diri. Sementara di sisi berlainan akan diisi oleh pilot terbaik The Resistance, Poe Damaron.

Lini tengah tim akan diisi oleh ksatria Jedi legendaris, Obi Wan “Ben” Kenobi. Ia akan bahu-membahu bersama harapan baru untuk membawa keseimbangan di galaksi, sekaligus Jedi terakhir, Rey. The Force akan menjadi sumber kekuatan mereka untuk menggerakan tim. Kombinasi dengan paket lengkap antara tenaga dan intelegensia.

Sementara itu tumpuan serangan akan diberikan kepada trio yang menjadi inti dari cerita. Yaitu Han Solo, penyelundup yang juga merupakan pahlawan pembebasan Resistance dari kekuasaan The Emperor. Lalu Luke Skywalker, Jedi andal yang menerima bimbingan dari dua master hebat sekaligus, Yoda dan Obi Wan, dan yang terakhir adalah Princess atau General Leia Organa.

 

The Dark

Tim lawan tentu akan diisi oleh tokoh-tokoh antagonis dari cerita ini. Gawang akan dikawal jenderal Grevious, Kaleesh Cyborg, yang merupakan pimpinan dari The Separatist yang muncul di episode I sampai III. Anda masih ingat tentunya adegan pertarungan antara Grevious dan Ben Kenobi, di mana jenderal cyborg ini bertarung dengan empat tangan. Bayangkan apabila ia mengawal gawang dengan tangan tersebut!

Dua prajurit, Bobba Feth dan Captain Phasma, akan menjadi pengawal jantung pertahanan. Sementara dua pimpinan picik, General Hux yang tampil di dua seri terbaru, serta Orson Krennic yang muncul di Rogue One, akan mengisi posisi fullback. Posisi gelandang bertahan untuk melindungi lini belakang akan diiisi oleh Supreme Leader Snoke.

Posisi gelandang di tim antagonis ini akan diisi oleh Darth Tyrannus, ksatria Sith dan mantan Jedi yang menebas tangan Anakin Skywalker di episode II. Emperor Palpatine alias Darth Sidious akan menjadi tandem yang sesuai untuk Darth Tyrannus guna menggerakan lini tengah The Dark. Sementara untuk pengatur serangan akan diserahkan kepada Darth Maul, sosok yang pada awalnya dianggap merupakan murid terbaik Darth Sidious sebelum kemunculan Darth Vader.

Tumpuan serangan akan diberikan kepada trah yang pada awalnya diharapkan akan membawa perdamainan dan keseimbangan di galaksi, sebelum kemudian memilih untuk berpindah kubu. Kylo Ren dan Darth Vader yang merupakan kakek dan cucu ini tentu merupakan kombinasi yang pas sebagai juru gedor tim.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia