Eropa Spanyol

Atletico Madrid Ke Posisi Dua Berkat Gol Tunggal Fernando Torres dan Ketangguhan Jan Oblak

Oblak mencatatkan sebuah torehan fenomenal. Dalam 24 tembakan ke gawang terakhir yang dihadapinya, ia menyelamatkan 23 di antaranya. Gawang yang dikawalnya juga baru kebobolan tujuh gol dalam 16 pertandingan, menyamai catatan Barcelona sebagai jumlah kebobolan paling sedikit pada musim 2017/2018 ini.

Sehari sebelum pertandingan melawan Alaves, pelatih Diego Simeone lebih dulu memicu penjaga gawang kepercayaannya itu. sang pelatih yakin dedikasi Jan Oblak sejak bergabung dengan Atletico Madrid telah membantunya berkembang menjadi salah satu kiper terbaik dunia.

Penjaga gawang berusia 23 tahun ini bergabung dengan Atletico dari Benfica pada bulan Juli 2014. Awalnya, ia menjadi cadangan Miguel Moya karena butuh waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol. Rumor pada saat itu bahkan mengatakan bahwa staf pelatih klub tersebut diliputi keraguan tentang kualitasnya. Namun, hari-hari itu terasa sudah berada satu dekade lalu. Oblak kini mulai diakui sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

“Dia (Oblak) adalah salah satu kiper terbaik di dunia,” kata Simeone mengamini. Pernyataan itu disampaikannya pada sesi konferensi pers menjelang pertandingan Atletico dengan Alaves. “Dia sudah bekerja keras untuk mencapai performanya sekarang. Terdapat juga kinerja defensif kolektif yang telah membantunya menjadi kiper yang hebat.”

Lebih lanjut, sang pelatih menyamakan situasi Oblak dengan meroketnya Thibaut Courtois sebelum kedatangan kiper Slovenia ini. “Mereka berdua adalah kiper yang hebat, karena terbantu kerja sama kolektif yang tampil bagus dalam situasi defensif.”

Sekitar 50-ribu penonton yang memadati stadion Wanda Metropolitano lagi-lagi menyaksikan kokohnya pertahanan Atletico yang dikawal Oblak. Ketangguhan lini pertahanan yang dikomandoi bek Diego Godin juga mementahkan beberapa peluang Alaves, terutama di babak pertama dari Munir El-Haddadi.

Namun, tampil superior di lini belakang tak menular pada penampilan lini depan Atleti. Duet Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro seolah kehabisan akal hingga pertengahan babak kedua untuk mencetak gol. Beruntung, pergantian pemain yang dilakukan Simeone cukup bertuah.

Masuknya Angel Correa, Yannick Carrasco dan Fernando Torres di babak kedua membawa titik terang bagi tuan rumah. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-74 melalui Torres yang menyelesaikan umpan Sime Vrsaljko. Gol tersebut juga menjadi penting bagi Torres karena merupakan gol pertamanya musim ini.

Gol Torres ternyata menjadi satu-satunya gol di pertandingan ini. meski menang minimalis, Atletico sukses menggeser Valencia di peringkat dua klasemen sementara. Los Colchoneros mengumpulkan 36 poin dari 16 pertandingan, unggul dua poin dari Valencia di posisi tiga.

Kekalahan ini membuat Alaves semakin sulit keluar dari zona degradasi. Raihan 12 poin dari 16 pertandingan menempatkan mereka di posisi tiga dari bawah dan cukup berpotensi turun divisi musim depan.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.