Ada apa dengan Henrikh Mkhitaryan? Playmaker asal Armenia tersebut sempat tampil brilian di beberapa laga awal Manchester United (MU) di musim ini, mampu menyumbangkan lima asis dari tiga laga awal di Liga Primer Inggris. Namun, di beberapa laga selanjutnya, mantan pemain Borussia Dortmund ini seolah ditelan Bumi.
Penampilannya menurun drastis, dan di tujuh laga dari delapan laga terakhir sang Setan Merah, ia tidak dicantumkan ke dalam daftar 18 pemain untuk skuat pertandingan. Usut punya usut, Jose Mourinho memiliki alasan tersendiri, yang terhitung cukup menyakitkan bagi Mkhitaryan, atas absennya playmaker yang satu ini dari skuat.
Alasan The Special One ternyata sederhana saja. Ia tidak merasa bahwa Miki, panggilan dari Mkhitaryan, layak mendapat tempat di tim utama. Mourinho menambahkan bahwa memasukkan Miki ke bangku cadangan akan merusak keseimbangan skuatnya.
“Saya hanya dapat mendaftarkan enam pemain outfield di bangku cadangan, dan saya harus mengedepankan keseimbangan. Saya memiliki dua pemain bertahan dan satu diisi Daley Blind yang mampu mengisi beberapa posisi. Saya juga harus memasukkan Ashley Young karena ia mampu mengisi posisi sayap,” ujar manajer asal Portugal ini dalam konferensi pers selepas kemenangan atas Bournemouth, dikutip dari situs resmi MU.
“Selain itu, ada Ander Herrera sebagai pemain tengah, Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak, dan Marcus Rashford sebagai second striker atau penyerang sayap. Saya memainkan Anthony Martial, Juan Mata, dan Jesse Lingard. Untuk menaruh Miki di bangku cadangan, berarti saya harus mengorbankan salah satu di antara mereka, dan untuk saat ini, saya rasa mereka semua lebih layak ketimbang Miki.”
Ucapan Mourinho ini bisa menyiratkan bahwa masa depan Miki di Old Trafford semakin gelap, terlebih apabila performanya tak kunjung membaik. Sejak awal kedatangan Miki ke MU di musim lalu, nasibnya memang tak akan baik setelah ia tak kunjung dimainkan oleh manajernya. Meskipun begitu, ia berhasil membuktikan diri dan tampil bagus di paruh akhir musim lalu, dan berlanjut hingga awal musim ini. Sayang, ia gagal mempertahankan performanya di level tertinggi.
Akibatnya, beredar rumor bahwa ia akan segera ditukar dengan gelandang milik Internazionale Milano yang saat ini juga tak menjadi pemain utama, Joao Mario. Mario, gelandang asal Portugal berusia 24 tahun ini tak menjadi favorit manajer Inter, Luciano Spaletti, di skuat saat ini.
Meskipun begitu, Mario bisa menjadi pemain yang berguna bagi skuat MU karena kemampuan playmaking-nya tak kalah baik dari Miki, namun ia juga mampu bermain lebih dalam dan menjadi pelapis sempurna Paul Pogba. Bagi Inter, mendapatkan Miki tentu menambah opsi bagi Spaletti, terutama karena kapten timnas Armenia ini memiliki kecepatan, sesuatu yang agak kurang dari skuat Il Nerazzuri saat ini.
Namun, kabar tersebut tentunya masih sekedar rumor. Yang terbaik bagi Mkhitaryan saat ini adalah berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan tempatnya di skuat.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket