Turun Minum Serba-Serbi

Memasuki Karier di Usia Senja, Claudio Pizarro Coba Profesi Baru

Di bursa transfer musim panas yang lalu, FC Köln merekrut penyerang gaek yang sudah kenyang makan asam garam di kompetisi Bundesliga, Claudio Pizarro, secara gratis. Pria asal Peru berumur 39 tahun itu digadang bakal menjadi pengganti Anthony Modeste yang dipinjamkan (plus opsi penebusan) ke tim asal Cina, Tianjin Quanjian.

Oleh Die Geißböcke, Pizarro, yang identik dengan Bayern München dan Werder Bremen, mendapat kontrak selama satu musim. Tak sekadar berstatus ujung tombak anyar, Pizarro juga diharapkan bisa menjadi mentor bagi penyerang-penyerang Köln yang lain macam Jhon Cordoba, Sehrou Guirassy, Yuya Osako, dan Simon Zoller.

Sayangnya, kesempatan main yang diperoleh dari Köln tergolong minim di musim ini. Berdasarkan data Transfermarkt, Pizarro baru merumput sebanyak empat kali, itupun pada ajang Bundesliga saja. Sementara di ajang Liga Europa, nama Pizarro tidak didaftarkan oleh klub.

Meski perjalanan kariernya bareng Die Geißböcke agak suram, namun baru-baru ini Pizarro justru mengejutkan khalayak dengan sebuah ‘pekerjaan sambilan baru’. Seperti dirilis oleh sang pemain lewat akun Twitter-nya, Pizarro didapuk sebagai dubber alias pengisi suara untuk salah satu tokoh figuran dalam film animasi yang digarap oleh Disney dan Pixar Animation, Coco, versi bahasa Jerman.

Pizarro berperan sebagai salah seorang Tengkorak di Tanah Kematian (Land of The Dead) yang ingin menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola. Film ini sendiri bercerita soal impian seorang bocah berusia 12 tahun dengan nama Miguel untuk menjadi musisi seperti idolanya, Ernesto de la Cruz, walau mendapat tentangan dari keluarganya.

“Aku sangat menyukai kisah Jungle Book dan saat dihubungi oleh Disney untuk menjadi pengisi suara dalam film Coco, aku tak punya alasan buat menampiknya. Film ini sangat lucu tapi juga emosional, khususnya para Tengkorak di Tanah Kematian. Sebuah tontonan yang pas bagi keluarga”, terang Pizarro seperti dilansir stimme.

Rasa senang yang dilontarkan Pizarro lewat pernyataannya memang terasa wajar karena menjadi pengisi suara dalam sebuah film adalah hal baru buatnya. Siapa tahu, jika dirinya pensiun dari kancah sepak bola, menjadi dubber atau bahkan aktor film bisa dipilih Pizarro sebagai opsi karier yang menjanjikan di masa depan.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional